• Sabtu, 05 Oktober 2024

Yonif-7 dan Yonif-9 Marinir Dapat Pasukan Baru

Selasa, 17 April 2018 - 11.04 WIB
779

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Dua Batalyon Infanteri (Yonif) di bawah Brigade Infanteri-3 Marinir menerima tambahan pasukan yang merupakan personil Tamtama Remaja (Taja). Yonif-7 Marinir dan Yonif-9 Marinir masing-masing menerima 10 Taja Angkatan XXXVII GEL 1.

Komandan Yonif-7 Marinir, Mayor (Mar) Kanang Budi Raharjo, Senin (16/4/2018) secara resmi membuka masa orientasi di lapangan apel Mako Yonif -7 Marinir Ketapang, Pesawaran. Ia menyematkan tanda pita kepada perwakilan dari pelatih dan tamtama remaja sebagai tanda dibukanya masa orientasi Taja di satuan tersebut.

Dalam amanatnya, Danyonif-7 menegaskan masa orientasi merupakan tradisi wajib dilaksanakan oleh seluruh prajurit muda yang akan masuk satuan Yonif-7 Marinir. Ia menekankan agar Taja menjalankan masa orientasi dengan tulus ikhlas, serta tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME. Menjadikan masa orientasi untuk membangun karakter, prestasi, serta kemampuan.

“Patuhi perintah pelatihmu, laksanakan perintah sesuai ketentuan yang berlaku, manfaatkan masa orientasi ini sebagai bekal masuk kompi-kompi ," tandasnya.

Di akhir amanatnya, Danyonif-7 juga berpesan agar menghindari tindakan kekerasan yang dapat menimbulkan kerugian satuan dan mencoreng nama baik Korps Marinir.

Terpisah, Yonif-9 Marinir Beruang Hitam juga melaksanakan upacara Pemantapan Tamtama Remaja di Lapangan Markas Yonif-9 Batu Menyan, Teluk Pandan, Pesawaran.

Kegiatan ini merupakan proses yang harus dilaksanakan untuk memenuhi bagian penting dari tradisi memasuki masa kedinasan, dan pengenalan terhadap tugas dan tanggung jawab di lingkungan Yonif-9 Marinir.

Danyonif-9 Marinir Letkol (Mar) Sugeng Purwanto, menyampaikan, prajurit remaja merupakan kekuatan yang diharapkan dapat menjadi ujung tombak Yonif-9 Marinir sebagai kekuatan baru yang dapat membantu tercapainya keseimbangan kekuatan di satuan tersebut.

Setiap prajurit remaja, kata dia, harus mampu menampilkan jati dirinya sebagai prajurit yang sejati dengan menguasai berbagai kemampuan.

“Karena itu merupakan kewajiban seorang prajurit untuk selalu meningkatkan kemampuan dan kualitas sehingga menjadi prajurit yang bermoral, professional dan dicintai rakyat,” tandasnya. (Rls)

 

Editor :