Beberapa Upaya TPID Lampung Menjaga Pasokan Bahan Pangan Hingga Lebaran

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menjelang bulan Ramadhan, Pemerintah Provinsi Lampung berupaya memastikan dan menjaga stok pangan dan bahan pokok aman hingga lebaran bulan Juni mendatang.
Ketua Harian TPID Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis mengatakan, beberapa upaya yang dilakukan untuk menjaga pasokan bahan pangan yakni, memantau ketersediaan pasokan, keamanan dan kelayakan pangan di seluruh Kabupaten/Kota dan mengadakan operasi pasar bekerjasama dengan Bulog agar stabilisasi harga merata di seluruh Provinsi Lampung.
"Kemudian mengadakan pasar murah bekerjasama dengan beberapa BUMN/D dan pihak swasta di hampir seluruh kota di Lampung dan memastikan penyaluran beras sejahtera (rastra) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di seluruh Kabupaten/Kota sampai kepada keluarga sasaran," ujarnya dalam kegiatan High Level Meeting di gedung Bank Indonesia (BI) Lampung, Selasa (17/04/2018).
Selain itu, TPID juga menjaga keterjangkauan harga dengan mengawasi kelancaran dan keamanan distribusi komoditas pangan antar daerah di Lampung serta mencegah penimbunan komoditas pangan.
TPID Lampung juga memastikan ketersediaan BBM dan elpiji dalam jumlah dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, mengingat Lampung merupakan jalur perlintasan dari Sumatera ke Jawa dan sebaliknya.
"Kami juga mengimbau penetapan tarif angkutan mudik/lebaran secara wajar," tandasnya.
Rapat Koordinasi High Level Meeting TPID se-Provinsi Lampung ini merupakan bentuk koordinasi yang diadakan untuk memperkuat langkah-langkah pengendalian harga sepanjang tahun, termasuk periode bulan Ramadan.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, selaku ketua harian TPID Provinsi Lampung memberikan arahan kepada seluruh TPID Kabupaten/Kota untuk melakukan upaya konkrit menjaga inflasi tetap rendah dan stabil, termasuk meredam gejolak harga pangan selama bulan Ramadhan.
BACA JUGA: Ramadan-Idul Fitri, Pasokan Pangan di Lampung Dipastikan Cukup
Pemerintah melalui Bulog dapat melakukan intervensi kapanpun dan dimanapun untuk menstabilkan harga. Pemda bersama dengan Instansi terkait, baik yang tergabung dalam TPID maupun satgas pangan selalu siap untuk melakukan stabilisasi harga. (Tampan)
Berita Lainnya
-
Sejak 2019 Tak Terima Penyertaan Modal, BUMD Lampung Diminta Lebih Inovatif
Rabu, 22 Oktober 2025 -
121 Koperasi Desa Merah Putih di Lampung Sudah Beroperasi, Pemprov Dorong Akses Pembiayaan Himbara
Rabu, 22 Oktober 2025 -
Pemkab Lampung Utara Resmikan SPPG di Tanjung Raja, 18 SPPG Sudah Beroperasi
Rabu, 22 Oktober 2025 -
Peringatan Hari Santri Nasional, Gubernur Lampung: Santri Jangan Hanya Jadi Penonton Perubahan Zaman
Rabu, 22 Oktober 2025