Kupastuntas.co, Lampung Utara - Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Abdesi) Lampung Utara, Sulki, nampaknya masih ragu-ragu dalam menyuarakan hak ribuan perangkat desanya, yang diketahui masih menyangkut di dalam Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017.

Diketahui sebelumnya, bahwa ribuan perangkat Desa melalui Apdesi se 23 kecamatan yang ada, telah mendatangi dan menagih janji pembayaran kepada Pemerintah Daerah Lampung Utara. Saat itu mendapat kesepakatan bahwa akan ada pembayaran sisa 7 bulan ADD tahun 2017 pada minggu kedua bulan April 2018. Namun anehnya, ketua Abdesi terkesan tidak bersemangat saat dikonfirmasi wartawan, terkait hal tersebut, dia mengatakan bahwa Pemda Lampung Utara kembali berjanji jika pembayaran akan di lakukan pada awal bulan mei 2018. Dengan catatan berkas sudah masuk dan siap untuk dicairkan. Hal ini didapat dari hasilnya menanyakan dan pertemuan dengan Asisten I dan Sekertaris Daerah (Sekda) serta Kabag Hukum. "Sesuai dengan perjanjian, minggu pertama bulan Mei 2018, pembayaran untuk 2 bulan sisa ADD 2017, saya dapatkan itu (informasi) dari Assiten I, Sekda serta Kabag Hukum pada pertemuan dengan mereka (unsur terkait) pada waktu itu. Itu kesepakatan bersama," kata Sulki, ketua Abdesi Lampung Utara, dikonfirmasi, Senin (16/4/2018). Saat ditanya apakah dirinya yakin bila Pemda akan merealisasikan pembayaran kekurangan itu, dengan tegas Sulki mengatakan tidak tau lagi mau jadi apa saat tidak adanya pembayaran tersebut. "kata siapa lagi (tidak dibayar), kalo gak keluar, mau jadi apa lagi dunia ini, Udah gak ngerti Lagi," ujarnya. Masih kata dia, pembayaran akan terus dilakukan per 2 bulan, kalau usulan pertama sudah dibayar, selanjutnya akan dibayar 2 bulan berikutnya. "Berkas yang sudah masuk Minggu pertama Mei 2018 harus di cairkan, dua bulan dulu baru selanjutnya nunggu sebulan lagi dibayarkan dua bulan lagi, tidak sekaligus," ujarnya. Kemudian katanya, untuk ADD 2018 dirinya tidak mengetahui apakah sudah ada pembayaran atau belum, dirinya juga sejauh ini belum melakukan pengecekan di Bagian Keuangan Pemkab Lampung Utara. "Sudah ada kayaknya yang cair, saya belum cek di keuangan," jawabnya ragu-ragu. (Sarnubi)