• Senin, 23 Desember 2024

Respon Positif untuk Generasi Perduli Cagar Budaya di Lampura

Jumat, 13 April 2018 - 15.35 WIB
197

Kupastuntas.co, Lampung Utara – Kegiatan gotong royong gabungan organisasi untuk memperbaiki pasilitas jalan menuju Makam Puyang Minak Trio Diso, di Desa Skipi, Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara mendapat respon dan dukungan masyarakat sekitar untuk dikembangkan.

Sebagaimana dikatakan Jumsin, selaku Kepala Desa Skipi, Abung Tinggi, pada kegiatan yang dilaksanakan oleh teman-teman profesi (wartawan) bersama jajaran Kejaksaan Negeri, Polres, Kodim 0412 Lampung Utara kemarin masyarakat desa setempat lebih dari 50 orang diiikut sertakan.

"Kita tadinya hanya memberitahukan kepada masyarakat kalau kemarin (Kamis, 12 April 2018) itu akan ada gotong royong gabungan bersama dari polres, kodim, kejaksaan dan wartawan, dan masyarakat pada pagi harinya sudah banyak yang berkumpul untuk ikut. Ini menunjukan bahwa masyarakat di sini memang perduli dengan keberadaan makam Puyang Minak Trio Diso, ini makam leluhur masyarakat Lampung," kata Jumsin.

Dikatakannya, rombongan dari Kodim, Polres, Kejari, dan organisasi profesi setelah bergotong royong membersihkan jalan menuju komplek makam keramat tersebut juga melakukan pengecatan kemudian memberikan biaya untuk perbaikan plapon pada bangunan makam Puyang Minak Trio Diso yang telah mengalami kerusakan.

"Selain gotong royong bersih-bersih kemarin itu ada pemberian bantuan untuk perbaikan plapon makam," ujarnya, seraya mengatakan antusias masyarakat dalam mendukung kelestarian makam lelehur tersebut membuktikan bahwa cagar budaya itu bisa dikembangkan menjadi aset daerah yang dapat memberikan manfaat baik untuk pemerintah maupun masyarakat sekitar.

Di sisi lain, salah seorang pengusaha menyatakan dirinya juga siap memberikan dukungan dan bantuan untuk kelestarian cagar budaya yang ada di daerah setempat.

"Kita siap menjaga, memperbaiki dan memberikan bantuan untuk kelancaran akses jalan menuju Makam Puyang Minak Trio Diso yang sudah jelas menjadi Cagar Budaya ini," kata Anton, dihadapan Danramil dan Kapolsek Bukit Kemuning kepada awak media di rumahnya, Kamis (12/4/2018) kemarin.

Pernyataan itu, langsung direspon oleh Danramil Bukit Kemuning Kapten Harpian Sari, dan Kapolsek Bukit Kemuning Kompol Emrosadi, yang menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung realisasi perbaikan jalan oleh pihak pengusaha yang perduli pada cagar budaya di daerah tersebut.

 

Pada kesempatan itu, salah seorang tokoh masyarakat Lampung menyatakan bahwa untuk cagar budaya (Makam Minak Trio Diso) itu sebagai anak keturunannya hanya meminta pihak-pihak terkait bersama menjaga kelestariannya.

"Kami tidak pernah meributkan masalah yang lain, kami hanya minta bersama kita jaga kelestariannya. Masalah ada masyarakat mau membuka usaha itu urusan mereka dengan pihak terkait bukan urusan dengan kami. Kami hanya minta kelestariannya ini jangan sampai rusak," tegas tokoh Lampung itu yang meminta tidak disebutkan namanya.

Lebih jauh diungkapkannya, sebagai cagar budaya keberadaan Makam Minak Trio Diso itu bila dilakukan perawatan dan diperhatikan oleh pemerintah daerah pasti akan menjadi salah satu income yang memberikan peluang untuk masyarakat setempat.

"Tidak perlu saya jelaskan secara mendetail, karena semua kita tau, kalau di daerah lain itu cagar budaya itu sebenarnya apa?," lanjutnya.

Selain itu, secara tersirat dia mengakui sangat miris dan mengapresiasi langkah positif dari organisasi profesi, TNI, Polri dan Kejari serta masyarakat daerah setempat yang begitu antusias dalam mengikuti kegiatan gotong royong tersebut.

"Ini merupakan suport dari orang-orang yang perduli terhadap cagar budaya. Selain itu untuk anak keturunannya (Minak Trio Diso)," ungkapnya.

Lalu dia menyatakan agar gabungan anak-anak muda yang menyatakan dirinya sebagai Generasi Peduli Cagar Budaya bisa langsung dilakukan pembentukan. Karena menurutnya orang-orang yang memiliki ide serta kemauan untuk bakti sosial di zaman sekarang tanpa berharap sesuatu itu sudah sangat sulit.

"Tapi yang saya lihat baik dari teman-taman wartawan, Polisi, Jaksa dan anggota TNI ini murni gugahan hati, dalam melaksanakan kegiatan ini. Ini bagusnya langsung dibentuk dan dikukuhkan," pungkasnya. (Sarnubi) 

Editor :