• Jumat, 04 Oktober 2024

Gara-gara Miras, Dua Sahabat Ini Saling Baku Hantam

Kamis, 12 April 2018 - 21.59 WIB
34

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Miras lagi-lagi memicu persoalan bagi mereka yang doyan mengonsumsinya, kali ini terjadi pada dua orang sahabat pada Rabu dini hari (11/4/2018). Suprianto, warga Jalan Medan Batangkuis, Pasar 10 Tembung, Medan, Sumatera Utara dianiaya Edi Napitupulu, rekannya sendiri.

Sementara Edi yang tinggal di Kelurahan Sidulang, Kecamatan Laguboti, Toba Samosir, Sumatera Utara diamankan anggota Polsekta Panjang saat sedang menunggu bus.

Keributan tersebut bermula ketika dua sahabat ini sedang minum minuman keras di sebuah kafe Jalan Soekarno-Hatta, Panjang. Mereka singgah di Bandar Lampung dalam perjalanan menuju kampung halaman.

Kapolsekta Panjang Kompol Sofingi menuturkan, keduanya menginap di sebuah losmen di Panjang. Sekitar pukul 00:10, Rabu (11/4/2018), keduanya menuju kafe yang terletak di depan pos PJR Jalan Soekarno-Hatta.

”Saat hendak pulang, keduanya terlibat cekcok. Ini dipicu masalah pembayaran miras yang diminum,” kata Sofingi, Kamis (12/4/2018).

Salah seorang mengaku hanya minum sedikit, namun harus mengeluarkan uang lebih dari Rp1 juta. ”Keduanya kemudian ribut mulut,” sebut dia.

Lantas, Suprianto memukul kepala Edi beberapa kali menggunakan balok. Tidak terima dipukul, Edi keluar dan membeli cutter di sebuah warung tidak jauh dari kafe.

Ternyata Suprianto belum puas. Saat Edi muncul di kafe, ia kembali memukuli rekan seperjalanannya tersebut. Namun kali ini Edi memberikan perlawanan. Ia mengeluarkan cutter dan menyerang Suprianto.

”Suprianto yang jatuh kemudian ditolong warga di lokasi kejadian. Sementara Edi pergi dari tempat itu,” sebut Sofingi.

Polisi yang menerima laporan langsung melakukan pengejaran. Edi diamankan di daerah Srengsem, Panjang saat sedang menunggu bus. ”Rencananya, ia akan naik bus untuk kabur,” ujarnya. (Kardo)

Editor :