Baru Tukar Uang, Dokter Gigi Kerampokan Ratusan Juta

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Aksi pencurian dengan modus gembosi ban menimpa seorang Dokter Gigi bernama Didi Wei (50) warga Jalan Antasari, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung. Didi Wei kehilangan uang dan sejumlah perhiasan berharga senilai ratusan juta rupiah.
Didi Wei menceritakan, saat itu ia baru pulang dari penukaran uang di Jalan Kartini, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung. Dari situ, ia berangkat ke arah Mal Kartini untuk menukarkan Handphone sama temannya.
Tiba di Jalan Jenderal Suprapto, tepatnya di samping Sekolah Persit, ia merasakan ban mobilnya sebelah kiri kempes. Didi lalu meminggirkan kendaraan dan mengecek kondisinya.
“Saya menepi, lalu turun untuk mengecek kondisi, bannya kempes. Tak lama saya masuk lagi ke mobil, tas berisi Kartu ATM, uang tunai 800 dollar singapura, beserta cincin kawin dan berlian sudah hilang,” ungkapnya. Total kerugian mencapai ratusan juta rupaih.
“Saya rugi besar sekali mas, dan saya sudah laporan ke Polresta Bandar Lampung,” tandasnya.
Baca Juga : Perampok Beraksi..Dikonfirmasi wartawan, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi membenarkan, pihaknya menerima laporan dari Didi Wei. Polisi akan melakukan penyelidikan dan pengembangan terlebih dahulu.
"Saya sudah perintahkan anggota untuk melakukan penyelidikan. CCTV yang diminta oleh korban di PT Sugi International Valas akan kita periksa," ujarnya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan waspada saat membawa uang yang banyak.
“Sebab perampokan saat ini banyak modusnya, saya juga mengimbau agar hati-hati berkendara di tempat yang gelap dan sepi, karena aksi perampokan bisa saja terjadi di sana.(Kardo)
Berita Lainnya
-
Pemprov Usulkan Dua Lokasi Sekolah Rakyat, Kadisdik Lampung: Upaya Entaskan Kemiskinan
Senin, 17 Maret 2025 -
Kebut Perbaikan Jalan, Gubernur Lampung Mirza: InsyaAllah Lebaran Tanpa Lubang
Senin, 17 Maret 2025 -
Cekcok Karena Senggolan, Pria Asal Lampura Tikam Driver Ojol di Bandar Lampung
Senin, 17 Maret 2025 -
Forum Muda Lampung Tolak RUU TNI, Arfan ABP: Dapat Mengancam Demokrasi
Senin, 17 Maret 2025