• Rabu, 27 November 2024

Tiga Jembatan Putus Karena Banjir, Masuk Program Prioritas Pemerintah Lampura

Senin, 09 April 2018 - 18.52 WIB
70

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Utara memasukkan tiga jembatan putus akibat banjir sebagai program prioritas dalam anggaran perubahan tahun 2018.

Plt Kepala Dinas PUPR Lampung Utara Franstorri, mengatakan berdasarkan data yang diajukan pihak Pemerintah dari dua Kecamatan sedikitnya sudah ada tiga jembatan yang minta diperbaiki.

"Berdasarkan data sementara ini yang sudah masuk di Dinas PUPR ada tiga jembatan yang ada di dua kecamatan," ujar Franstorri, di ruang kerjanya, Senin (9/4/2018).

Ketiga jembatan putus akibat diterjang bencana alam (banjir) yang masuk di agenda Dinas PUPR Lampung Utara itu ada di Desa Sumbertani dan Ogan Campang.

"Seperti yang ada di Desa Sumbertani, satu jembatan penghubung dan satu jembatan gantung. Satunya di Desa Ogan Campang," jelasnya.

Ketiga jembatan tersebut, menurutnya akan masuk program kerja prioritas Dinas PUPR Lampung Utara. Meski kedua jembatan penghubung itu panjang dan lebarnya hanya 4x3 meter. Untuk itu, lanjut Franstorri, Dinas PUPR akan melakukan pengecekan lebih mendalam terhadap kondisi jembatan rusak tersebut.

"Kita akan menurunkan tim untuk melakukan survey dulu, untuk itu semua kita akomodir. Lalu diagendakan pada anggaran APBD Perubahan, karena bila anggarannya sudah memakai angka ratusan juta memang harus masuk dianggaran pemerinatah," ungkapnya.

Disisi lain, Kabid Pencegah dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Lampung Utara, Hamami F Mega mengatakan berdasarkan data BPBD ada 244 rumah yang dilaporkan terdampak banjir bandang. Jumlah itu, menurutnya ada di dua kecamatan. Kecamatan Kotabumi Selatan dan Kecamatan Kotabumi. Dengan rincian sebanyak 107 rumah di Kelurahan Kotaalam, 50 rumah di Tanah Miring, 40 Pasar Lama, 47 Kalipasir.

"Kalau ditempat lain, kami belum menerima. Tapi yang pasti saat ini lebih besar dari sebelumnya, hampir merata diseluruh wilayah kecamatan yang ada disini," kata Hamami. (Sarnubi) 

Editor :