Pemkab Lamteng Akui Promosi Beras Tiwul Belum Maksimal
Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Upaya mempromosikan Beras Tiwul, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pempkab Lamteng) genjot bekerja sama dengan minimarket, pedagang sembako atau pengecer hingga rumah sakit.
Mekipun demikian, Loekman mengakui masih belum maksimal. “Belum maksimal. Bisa dilihat. Tidak di semua Alfamart dan Indomaret tersedia. Kita akan coba pasarkan dengan kerja sama melalui pedagang sembako atau pengecer. Diecerkan di pasar-pasar. Tapi, biaya produksinya perlu dikaji supaya lebih murah lagi,” katanya.
Sedangkan Dewi Sartika dari PT Indometro yang selama ini memasarkan beras singkong dan jagung ini mengatakan beras ini tak jauh berbeda dengan beras padi. “Beras Sehatku, Beras Sigerku, dan Beras Tiwulku ini lebih mengenyangkan. Enggak jauh berbeda dengan beras padi. Bahkan aman dikonsumsi bagi penderita diabetes dan yang ingin diet,” katanya.
Dewi Sartika juga mengakui masalah pemasaran jadi kendala. “Pemasarannya ini memang perlu ditingkatkan lagi. Dipromosikan lebih luas lagi. Apalagi beras ini hanya diproduksi di Lamteng,” ujarnya.
Terkait masa kadaluarsa beras, kata Dewi Sartika, beras ini bertahan selama sembilan bulanan. “Sembilan bulanan masa expaired-nya. Kalau sudah lewat, sama saja seperti beras biasa kurang enak saja,” ungkapnya.
Sementara Kepala Balitbangda Lamteng I Nyoman Suryana menyatakan masalah pemasaran harus terus digenjot. “Pemasarannya memang harus digenjot. Ekspansi ke luar MoU dengan Alfamart dan Indomart. Seperti kerja sama dengan rumah sakit yang melayani diet dan pengobatan diabetes,” tegasnya.
BERITA TERKAIT: Surplus Bahan Baku, Pemkab Lampung Tengah Kembangkan Tiwul
Berita Lainnya
-
Modus Lupa Ingatan, Seorang Ibu di Lamteng Tipu Tetangga Rp 45 Juta
Kamis, 18 April 2024 -
Main Judi Online Pakai HP, Pria di Lampung Tengah Terancam 10 Tahun Penjara
Rabu, 17 April 2024 -
Kesigapan Polisi di Lampung Tengah Kawal Lansia Pasien Darurat Saat Arus Balik Lebaran
Senin, 15 April 2024 -
Polisi di Lampung Kembalikan Tas Pemudik Berisi Uang Ratusan Juta Tertinggal di Toilet
Senin, 15 April 2024