Kupastuntas.co, Lampung Timur – Aktivitas pedagang Pasar Sidorejo di Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, sudah kembali normal. Pantauan di lokasi kebakaran, Minggu (08/04/2018), warga terlihat bergotong-royong membersihkan puing-puing sisa kios yang terbakar.

Kebakaran Pasar Sidorejo untuk yg kedua kalinya terjadi pada Sabtu (07/04/2018) malam. Awalnya, warga sekitar melihat api sudah membesar dari dalam kios milik H. Tohir. Api pun dengan cepat merambat ke kios lain. Setidaknya ada 4 kios yang terbakar.

"Agar kebakaran tidak meluas, kami mencoba memutuskan jalur api dengan membongkar satu kios, sementara warga lain menyiramkan air dengan alat seadanya," ujar Samiran, Kepala Pasar Sidorejo.

Dugaan sementara, kebakaran pasar disebabkan hubungan pendek arus listrik. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Sebelumnya, pasar ini juga pernah mengalami kebakaran, yakni pada awal September 2017 silam. Saat itu, api membakar enam rumah dan sejumlah lapak pedagang sayuran. Adapun enam rumah yang terbakar masing-masing milik Martoyo, Martini, Jamal, Jaidun, Simpen dan Samio. Dalam musibah ini, korban Jamal juga mengalami luka bakar.

Saat itu, kebakaran menyebabkan seorang warga meninggal dunia, meski sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit. (Jaya)