• Sabtu, 20 April 2024

Ditanya Soal Gizi Buruk, Herman HN Janjikan Bus Kesehatan Keliling 

Sabtu, 07 April 2018 - 22.17 WIB
45

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dalam debat calon Gubernur Lampung, pasangan nomor urut 2 Herman-Sutono ditanya terkait penanganan dan cara mengurangi kasus Gizi Buruk (stunting).

Diketahui pada tahun 2017 ada 3 kabupaten yang termasuk gizi buruk kronis yakni Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Selatan.

Menanggapi hal itu, Herman HN mengatakan, cara mengurangi stunting di Provinsi Lampung, Pempprov harus mendukung kegiatan Posyandu yang terdekat dengan masyarakat dan juga Puskesmas. Caranya dengan menyediakan anggaran di APBD Provinsi Lampung.

Selain itu, kata Herman, membagikan susu dan juga bubur nasi bubur kacang hijau. Hal terdebut sudah pernah Dia lakukan saat masih menjabat sebagai Kepala Biro keuangan, waktu itu masih gubernur Scjaroedin.

"Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, setiap ketemu dibagikan kepada Posyandu Puskesmas untuk diberikan lagi kepada anak-anak dan ibu-ibu yang sedang hamil agar anak sehat jadi tidak kekurangan gizi," imbuhnya.

Herman juga berjanji jika terpilih jadi Gubernur, akan menyediakan bus kesehatan yang akan keliling ke tiap desa dan dusun dusun yang ada di seluruh pelosok. Di dalam bus itu akan tersedia tenaga kesehatan yaitu 1 dokter, 4 perawat dan 2 bidan.

"Bus akan berkeliling ke semua saerah. Bus ini juga akan membawa vitamin-vitamin untuk dibandingkan kepada masyarakat," tandasnya.

Sementara Calong Wakil Gubernur Sutono mengatakan perlu ada edukasi kepada masyarakat tentang bahaya gizi buruk dan cara mengantisipasinya.

"Kita perlu mengedukasi orang tua terutama ibu ibu bagaimana merawat anaknya supaya gizi yang diperlukan bisa terpenuhi. Kita juga arahkan agar masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk menanam tanaman yang bermanfaat," kata Sutono.

Menurutnya, pangan beragam itu penting kepada anak supaya sehat. Dia juga meminta warga kurangi merokok supaya anak sehat karena merekalah yang akan menjadi generasi penerus. (Tampan)

Editor :