• Kamis, 19 September 2024

Waspada! Penipuan Modus Hipnotis Berkedok Petugas Kesehatan Terjadi di Lamtim

Kamis, 05 April 2018 - 19.33 WIB
404

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Hati-hati dengan penipuan modus hipnotis, dimana pelaku berpura-pura menjadi petugas Dinas Kesehatan dan bermaksud mengecek kondisi kesehatan warga. Kejahatan inilah yang menimpa Turiah (75), warga Dusun Mega Kencana, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur.

Menurut Inakoco (39), anak korban, pelaku berjumlah dua orang laki-laki, datang mengendarai sepeda motor dan langsung menghampiri ibunya yang tengah membersihkan rumput di halaman rumah, Rabu (04/04/2018).

"Mereka mengaku dari Dinas Kesehatan Lampung Timur yang bertugas untuk mengecek kesehatan warga. Mereka meminta ibu saya duduk dan langsung mengeluarkan beberapa alat medis, salah satunya benda seperti termometer," ungkapnya.

Saat "pemeriksaan" sudah dijalankan, korban menjadi linglung dan diam saja mengikuti kemauan pelaku. Korban bahkan tidak menyadari saat pelaku melingkarkan kabel ke lehernya, dan mencopot serta mengganti kalung emas yang dikenakan korban dengan kalung imitasi yang sudah disiapkan. Untuk mengalihkan perhatian, pelaku juga sempat memijit-mijit pundak korban.

Akibat kejadian itu, lanjut Inakoco, ibunya mengalami kerugian berupa kalung emas seberat 10 gram. "Selang beberapa waktu, ibu cerita bahwa ada dua orang memeriksa kesehatannya dengan memijit dan mengetes pakai alat. Tapi saya sendiri curiga, karena ukuran kalung ibu tampak lebih besar dari sebelunya,” imbuhnya.

Untuk membuktikan kecurigaannya, Inakoco meminta ibunya melepas kalung yang dimaksud. Benar saja, kalung milik Turiyah sudah ditukar dengan kalung imitasi. Atas peristiwa itu, korban mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp5.400.000.

Inakoco yakin kedua pelaku bukan petugas dari Dinas Kesehatan, karena mereka tidak memakai seragam saat beraksi. Kasusnya kemudian dilaporkan ke Polsek Labuhan Ratu, dengan harapan kejahatan tersebut dapat terungkap. Sayang, pihak kepolisian belum berhasil dikonfirmasi mengenai hal tersebut. (Jaya)

Editor :