Karena Kanker Serviks, Juleha Akhirnya Meninggal Dunia
Kupastuntas.co, Lampung Utara – Tuntas sudah perjuangan Juleha (42) setelah sekian lama menahan rasa sakit akibat penyakit kanker serviks yang lama dideritanya. Namun semangatnya untuk berusaha sembuh dari penyakit kanker serviks stadium lanjut itu ternyata menjadi motivasi bagi keluarga lainnya agar tidak takut berobat meski hidup serba kekurangan.
Sebagaimana dikatakan Mulya Sari, anak sulung Juleha, bahwa motivasi dari keluarga besarnya dalam memberikan dukungan kepada sang ibu untuk sembuh dari sakit yang dideritanya itu sangatlah berarti, maka tiap hari tekad dan semangat sang ibu untuk terus berobat tak pernah surut meski harus ke Pulau Jawa sekalipun.
Namun takdir berkata lain, belum sempat berobat ke Jawa Juleha sudah dipanggil Yang Maha Kuasa.
"Kami tidak jadi ke Jakarta, karena ibu telah lebih dulu pulang, meski terkena kanker semangat juang ibu sangat besar sekali, meski akhirnya Allah lah yang menentukan hidup mati seseorang," ujarnya, Selasa (3/4/2018).
Disela-sela isak tangisnya, Mulya Sari, mengungkapkan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada ibunya.
"Kami berterimakasih atas segala bantuan, hanya Tuhan yang bisa membalas semua kebaikan yang sudah diberikan kepada kami sekeluarga khususnya ibu saya," kata Mulya Sari.
Ditambahkan Ida Royani, tetangga ibu Juleha, bahwa kabar telah meninggalnya ibu Juleha ia dapatkan pada Senin malam (2/4/2018) sekitar pukul 23.00 WIB, di Bandar Lampung.
"Jasad Almarhumah Ibu Juleha, sudah dimakamkan di TPU Skip, Tanjung Aman, Kotabumi, tadi siang," ujarnya. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Kecewa Dipecat karena Mencuri, Mantan Satpam Bakar Kantor Pelayanan Pajak Lampung Utara
Senin, 09 Desember 2024 -
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya 2024 di Gunung Sadar Lampura Diduga Syarat Penyelewengan
Selasa, 03 Desember 2024 -
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024