Kupastuntas.co, Pesisir Barat – Para siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Pasar Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), terpaksa menumpang gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Pesisir Tengah untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar, Senin (2/4/2018).

Hal tersebut lantaran gedung sekolah SDN 3 Pasar Krui yang merupakan sekolah teladan di Bumi Para Sai Batin dan para ulama tersebut, digusur untuk pembangunan kantor Pemkab setempat.

Sebelumnya, pasca digusur karena pembangunan kantor Pemkab, para siswa SDN 3 Pasar Krui, terlantar. Bahkan, mereka sempat melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) di halaman sekolah, dikarenakan lokal yang biasa mereka pakai tidak dibuka oleh pihak sekolah yang mereka tumpangi.

Menurut salah satu siswa SDN 3 Pasar Krui, Nabil alfaris, kelas VI, mengaku, merasa tidak nyaman dengan keadaan sekolah yang menumpang.

"Ya, kami tidak nyaman sekolahnya, kami baru bisa belajar kalau kakak SMP-nya sudah pulang,"kata dia.

Sementara itu, Eni, salah satu guru di SD tersebut, mengaku, sangat prihatin terhadap anak dididiknya.

"Kami cukup prihatin terhadap para siswa, terlebih saat melaksanakan UTS beberapa hari yang lalu terpaksa dilakukan di halaman SMPN 2 Pesisir Tengah dengan tempat seadanya,"ungkapnya.

Disisi lain, tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya, sangat menyayangkan Pemda yang terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan.

"Seharusnya Pemkab menyiapkan dulu tempat untuk SD ini, baru digusur. Nah ini malah menggusur, tapi tidak menyiapkan tempat pengganti, akhirnya saat ini anak didik yang menjadi korban,” sesalnya. (Nova)