• Jumat, 19 April 2024

Bakar 35 Ribu Tusuk Sate, Pemkab Pecahkan Rekor Muri

Senin, 02 April 2018 - 09.12 WIB
145

Kupastuntas.co, Lampung Selatan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) berhasil memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas pelaksanaan bakar sate sebanyak 35 ribu tusuk.

Kegiatan yang digelar di Lapangan Simpang Empat Dusun Bumi Harjo, Desa Neglasari, Kecamatan Katibung ini, dihadiri langsung Menteri Pertanian RI Andi Arman Sulaiman, Anggota DPR RI Komisi IV Sudin, Aster Kasad Mayjen TNI Supartodi, Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno dan Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan serta beberapa pejabat di lingkungan Pemprov Lampung dan Pemkab berjuluk Gerbang Krakatau.

Piagam penghargaan rekor MURI bakar sate ini pun diterima langsung Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan yang diserahkan Juri MURI Yusuf Ngari diatas panggung, serta disaksikan ribuan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan berharap, dengan disematkan penghargaan dari MURI tesebut, minimal dapat memotivasi dan memcacu para peternak di daerah setempat.

Ia mengimbau, agar kalangan perbankan ke depan untuk mengambil tempat dalam mengembangkan sektor tersebut, bukan hanya ikut-ikutan saja.

“Untuk memudahkan para peternak dan petani dari segi permodalan, kita minta bank dapat membentuk banker-banker di setiap kecamatan,” kata Zainudin.

Selain itu, Ketua DPW PAN Provinsi Lampung itu meminta kepada pihak Kementerian Pertanian untuk dapat menambah jumlah bantuan alat pertanian dan alat ternak sapi serta kambing.

“Khusus kepada Pak Menteri, kami mohon untuk alat pertanian dan alat ternak hewan diperbanyak,” pinta Bupati.

Sementara, Kepala Disnakkeswan Lampung Selatan Arsyad mengungkapkan, kegiatan pemecahan rekor MURI bakar sate tersebut merupakan bagian dari upaya mengkampanyekan arti pentingnya gizi kepada masyarakat luas.

“Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 3 ribu masyarakat. Kita ingin berkampanye peningkatan konsumsi daging, mengingat konsumsi daging di Lampung Selatan masih rendah,” ujar Arsyad saat ditemui disela-sela kegiatan, Kamis (29/03/2018).

Di bagian lain, Menteri Pertanian RI Andi Arman Sulaiman menuturkan, masyarakat Indonesia harus merubah mindset bahwa daging sapi bukan satunya-satunya pemenuhan sumber protein. Menurutnya, sumber protein bisa dihasilkan dari telur, daging ayam, daging bebek dan lainnya.

“Perlu saya sampaikan, bahwa kita ini sudah swasembada protein, tidak lagi kita mengatakan swasembada daging. Kita sudah berhasil mengekspor ayam, telur, sapi dan kambing. Maka sekarang kita galakkan swasembada protein, dengan tujuan meningkatkan jumlah protein ataun  kebutuhan protein untuk masyarakat Indonesia,” kata pria kelahiran Bone itu.

Dalam kesempatan itu, Mentan Andi Amran Sulaiman secara langsung ikut membakar sate. Selain itu, rombongan pun mendatangi lokasi kandang sapi pedet, karena kegiatan itu dibarengi dengan kegiatan panen sapi pedet.(**)

Editor :