Dinkes Lampura Upayakan Pendampingan Proses Pengobatan Juleha

Kupastuntas.co, Lampung Utara – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara melalui Dinas Kesehatan akan melakukan upaya pendampingan penuh terhadap proses pengobatan Juleha (42) warga Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan yang menderita penyakit kanker serviks stadium lanjut.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara Maya Metissa, mengatakan mengenai penyakit ibu Juleha, dalam proses penyembuhan penderita kanker serviks ada beberapa tahapan yang nantinya akan dilalui. Untuk itu, menurutnya yang sangat dibutuhkan adalah pendampingan dari keluarga untuk memberikan dukungan, semangat terhadap ibu Juleha.
"Kalau sudah stadium 4 itu, ada kemoterapi, operasi pengangkatan penyakit itu. Nanti saya kontak yang di Jakarta untuk pengawalan (Pengobatan Juleha)," kata Maya Metissa, saat mendatangi kediaman ibu Juleha, di Gang Ampera nomor 34, Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Minggu (1/4/2018).
Pada kesempatan itu, Maya Metissa menyarankan agar aparat pemerintahan kelurahan melalui perangkatnya RT, LK untuk segera membantu kepengurusan perubahan kartu kepesertaan ibu Juleha dari BPJS kesehatan mandiri menjadi peserta PBI Daerah.
"Tolong dibantu ini untuk diurus perubahan kepesertaan ibu Juleja dari mandiri menjadi peserta PBI Daerah, nanti saya bantu untuk koordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan," pungkasnya.
Ditambahkan Sanusi, tetangga Juleha, bahwa bantuan itu tentunya akan sangat berguna dan bermanfaat bagi keluarga ibu Juleha, karena kondisi penderita kanker serviks itu memang benar-benar keluarga tidak mampu.
"Kalau pekerjaan suaminya ya buruh harian, ibu Juleha sendiri sebelum sakit pekerjaannya sebagai buruh rumah tangga (cuci dan setrika)," ungkap Sanusi.
Baca Juga : Juleha, Penderita Kanker Serviks Stadium Lanjut Butuh Uluran Tangan
Diceritakan Ida Royani, kalau kondisi ibu Juleha tersebut memang membutuhkan bantuan karena menurutnya, untuk menyelesaikan tunggakan kepesertaan BPJS mandiri Juleha, keluarganya telah menjual kulkas miliknya.
"Untuk berobat ini saja, anaknya beberapa waktu lalu sudah jual kulkas untuk bayar tunggakan BPJS-nya. Sebelumnya, warga juga ikut gotong royong membantunya," kata Ida Royani. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Pemdes Cahaya Makmur Lampung Utara Salurkan BLT-DD Triwulan Kedua kepada 24 KPM
Kamis, 31 Juli 2025 -
Direktur RSUD Ryacudu Lampung Utara dan Rekanan Jadi Tersangka Korupsi Renovasi Rumah Sakit
Rabu, 30 Juli 2025 -
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Perkebunan Kopi Tanjung Baru Lampura
Selasa, 15 Juli 2025 -
Mantan Kades Sekipi Lampura Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa, Negara Rugi Rp 434 Juta
Selasa, 15 Juli 2025