• Minggu, 29 Desember 2024

Akibat Virus Jembrana, Puluhan Sapi Mati di Kabupaten Tulang Bawang

Minggu, 01 April 2018 - 13.45 WIB
282

Kupastuntas.co, Tulang Bawang – Puluhan Sapi Bali milik warga di 3 kecamatan Kabupaten Tulang Bawang mati di sebabkan terkena penyakit Jembrana.

"Berdasarkan hasil Laboratorium penguji Balai Veteriner Lampung di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Banjar Margo, Kecamatan Meraksa Aji, dan Kecamatan Penawar Aji,  ternak sapi bali milik warga positif mati terkena penyakit Virus Jembrana,"

Sirod, warga Kampung Pasar Batang, Kecamatan Penawar Aji, mengatakan pada bulan Februari 2018 sapi bali miliknya mengalami sakit sehingga langsung dipotong. Lalu, beberapa minggu kemudian, sapinya sakit lagi dan mati tidak bisa dipotong. Keesokan harinya, sapi bali miliknya kembali sakit dan langsung dipotong.

"Sapi Bali milik saya yang mati karena sakit berjumlah 4 ekor, 3 bisa dipotong, akan tetapi 1 ekor mati tidak sempat dipotong, " jelasnya.

Terpisah Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sumarno membenarkan bahwa ada laporan peternak sapi bali di 3 kecamatan yakni kecamatan Banjar Margo, Kecamatan Meraksa Aji dan Kecamatan Penawar Aji, sapi milik mereka banyak yang mati.

"Berdasarkan laporan yang kami terima di kampung Bujug Agung kecamatan Banjar Margo telah mengalami kematian sebanyak 10 ekor, kampung pasar Batang kecamatan Penawar Aji sebanyak 15 ekor, kampung Mulyo Aji kecamatan Meraksa Aji sebanyak 5 ekor. Untuk mengantisipasi agar kematian sapi bali tidak semakin bertambah, maka kami beri penyuluhan dengan memberikan vitamin dan mengarahkan agar ternak dimasukkan ke kandang, serta diberikan pengasapan untuk mengusir nyamuk maupun lalat,"

Dikatakan Sumarno, saat ini sapi bali yang telah diberikan pengobatan, khususnya di kecamatan Penawar Aji, sebanyak 415 ekor. Sementara itu, penularan penyakit Jembrana diduga berasal dari Belantik Sapi Sumatra Selatan yang dijual ke petani.

"Cara penularannya, apabila salah satu sapi sudah terkena penyakit Jembrana dan ada lalat atau nyamuk yang menggigit sapi yang sakit, kemudian hinggap di sapi yang sehat, maka sapi sehat tersebut akan terkena virus Jembrana juga. Jika tidak segera mendapatkan pengobatan, maka maksimal 3 hari sapi akan mati,"  jelasnya. (Win)

Editor :