Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebuah mobil Honda Mobilio BE 2302 YM warna coklat tiba-tiba terbakar saat melintas di flyover Gajahmada, Tanjungkarang Timur, Sabtu (31/03/2018) sekira pukul 20.30 WIB. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, peristiwa yang dialami, mobil dikemudikan Herlina, warga Kedamaian, Bandar Lampung bersama keponakannya, Yuli dan tiga cucunya.

Rombongan melintas di jalan tersebut karena hendak ingin makan malam. Namun setibanya di TKP, tiba-tiba keluar asap dari depan kap mesin dan kemudian muncul percikan api hingga membesar.

Sopir dan penumpangnya pun berhamburan keluar dan berupaya minta tolong warga setempat. Dalam hitungan detik, api kian membesar. Beruntung mobil pemadam kebakaran cepat datang kelokasi untuk memadamkan api dan berhasil memadamkannya sehingga tidak membakar seluruh mobil dan hanya membuat ludes bagian depan mobil.

Menurut Edi (43), suami dari Yuli ini, dirinya mendapat kabar dari istrinya bahwa mobil yang ditumpangi istri bersama ketiga anaknya dan Herlina (bibi Edi), terbakar di Flyover Gajahmada.

"Kebetulan saya masih di toko, dapat kabar itu dari istri, saya langsung ke lokasi dan melihat sudah dalam kondisi begini mobilnya (ludes)," kata Edi dilokasi sambil menunjuk mobil tersebut, Sabtu (31/03/2018).

Edi mengaku belum mengetahui penyebab mobilnya tersebut terbakar. Dari keterangan istrinya, lanjut Edi, awalnya istri bersama bibinya dan ketiga anaknya hendak makan malam diluar.

"Mereka mau makan malam. Yang bawa mobil bibi saya (Herlina). Anak saya ikut semua. Beruntung mereka tidak apa-apa," kata warga Kedamaian ini.

Edi menjelaskan, mobilnya tersebut baru malam ini keluar ke jalan, semenjak usai diservis sekitar empat hari lalu di Honda.

"Empat hari lalu itu kan, seluruh Honda Mobilio yang dibawah Tahun 2017, dipanggil oleh pihak Dealer untuk dilakukan servis. Saya kurang paham servisnya apa saja, tapi salah satunya blok-blok seperti rem, prodo, gitu lah. Nah, semenjak habis servis itu, kok pas dipake malam ini, malah terbakar," herannya.

Atas kejadian itu, Edi mengaku mengalami kerugian mencapai Rp160 juta. "Saya beli cash tahun 2015. Waktu itu Rp160 juta. Saya akan komplain ke pihak Honda," tegasnya.

Sementara itu, menurut saksi mata dilokasi, Agung, awalnya mobil tersebut terlihat ngadat saat akan memasuki Flyover Gajahmada, Pahoman dari arah jalan Gajahmada menuju arah Stadion pahoman, namun tepatnya saat berada di dekat Tugu Bambu, mobil mengeluarkan asap dari depan kap mesin.

"Saya lihat, kok mobil itu ngadat-ngadat jalannya. Tiba-tiba keluar asap dari depan mobil. Terus yang ada dalam mobil langusng pada keluar, kemudian mobil keluar api besat dari bagian depan," kata Agung.

Tak lama kemudian, lanjut Agung, datang mobil pemadam kebakaran yang langsung memadamkan api tersebut.

"Saya sempat sudah bawa air diember, karena ngeliat api besar banget, saya nghak berani mendekat, takut mobilnya meledak. Untungnya cepat mobil blangwir (damkar) datang dan memadamkan api, sehingga api tidak membakar seluruh mobilnya," jelasnya.

BERITA TERKAIT: Mobil Terbakar di Flyover Gajah Mada Tanjung Karang Timur

Pantauan Kupas Tuntas dilokasi, peristiwa tersebut sempat menjadi tontotan warga sekitar dan pengendara yang melintas. Petugas kepolisian yang ada dilokasi, mengatut arus lalulintas agat tidak macet sambil menunggu mobil derek yang datang sekitar pukul 22.00 WIB. (Oscar)