Kupastuntas.co, Lampung Utara - Aksi damai ratusan masyarakat perwakilan perangkat desa dari 232 Desa yang tersebar di 23 Kecamatan mendapatkan kepastian jawaban dari Pemerintah Daerah Lampung Utara pada (09-13 April 2018) mendatang.

Menyikapi aspirasi yang di sampaikan perwakilan perangkat desa atas macetnya pembayaran 7 bulan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017, di Lampung Utara, disikapi oleh Plt Asisten II Pemkab Lampung Utara Syahrizal Adhar,  di ruang kerjanya, Kamis (29/3/2018).

Atas tuntutan tersebut, Plt Asisten II Pemkab Lampung Utara, meminta agar masyarakat tetap bersabar dan berjanji akan mendapat kesimpulan pada minggu kedua bulan April 2018.

Dikatakan Syharizal Adhar, dirinya memahami bahwa kejadian ini ada di lingkupnya, namun pemerintahan (Lampura) juga sudah mengambil sikap dengan membayar 1 bulan kurang bayarnya pada tahun 2017 lalu.

"Kami minta waktu sepekan kedepan di jam kerja akan ada kesimpulan artinya ada ketegasan ya atau tidak. Janji saya apapun kesepakatannya akan saya sampaikan kepada kalian, Senin minggu ke dua bulan April (09/4/2018) akan ada kepastian jawabannya," ujar Syahrizal Adhar, dihadapan perwakilan aksi dalam pertemuan tersebut.

Secara singkat, Syahrizal Adhar menceritakan bahwa Pemerintah Lampung Utara juga sudah mengambil langkah dengan melakukan kekurangan bayar ADD di tahun 2017, artinya kata dia, Pemda sudah melakukan niat baik dengan pembayaran 1 bulan, dengan acuan Perbup yang ditandatangani oleh Bupati Agung Ilmu Mangkunegara, sebelum cuti.

"Pembayaran juga harus ada Perbup dimana jaman pak bupati Agung Ilmu Mangkunegara telah menandatangai Perbup yaitu pembayaran 1 Bulan kemarin," ungkapnya.

Setelah mendengarkan apa yang disampaikan Plt Asisten II, perwakilan aksi kembali dengan tertib dan berpesan agar kesimpulan atas rapat pekan ke dua April nanti, disampaikan secara tertulis.

Dalam pertemuan itu, dihadiri juga oleh pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Kesbangpol, dan perwakilan pihak Kepolisian Lampung Utara, serta 5 perwakilan peserta aksi. (Sarnubi)