PTPN 7 Recovery Operasional dan Keuangan

Kupas tuntas.co, Bandarlampung - Dirut PTPN 7 Muhammad Hanugroho, menyebutkan bahwa PTPN 7 memiliki kontribusi hutang sebanyak 30 persen dari hutang PTPN grup yakni sebesar Rp50 triliun.
Ini karena ada perbaikan yang fundamental. Sehingga perlu ada percepatan perbaikan.
"Ada target untuk recovery, utama perbaikan masalah operasional. Pemulihan produktifitas kita. Kemudian perbaikan keuangan. Ada bagian-bagian tertentu butuh perbaikan," ujarnya didampingi sekretaris perusahaan PTPN 7 Agus Fajarini, kemarin, Selasa, (27/3/2018)
Total hutang PTPN 7 sekitar Rp10 triliun dari aset yang dipunyai sekitar Rp12 triliun.
Permasalahan utama over Investment dan manajemen keuangan yang tidak seimbang.
"Aset kita KSO kan. Kalau tidak aset kita tidak produktif," imbuhnya.
Selanjutnya yang akan dilakukan adalah perbaikan manajemen keuangan dan manajemen operasional secara baik.
Kelemahan PTPN 7 adalah budget riset sangat minim. Berbeda dengan perusahaan lain seperti Sinar Mas dan perusahaan lainnya.
"Tahun ini untuk mengembalikan PTPN 7. Minimal 3 hal yakni operasional, keuangan dan human capital. Minimal tahun ini dapat laba, berapapun itu," terangnya. (Nal)
Berita Lainnya
-
RS Urip Sumoharjo Gelar Penyuluhan Kesehatan Tentang Masa Pubertas di SD Tunas Mekar Indonesia
Jumat, 17 Oktober 2025 -
Jadi Narasumber di Polinela, Sudin Dorong Mahasiswa Berinovasi Wujudkan Ketahanan Pangan Indonesia Emas 2045
Jumat, 17 Oktober 2025 -
Eva Dwiana Lantik 51 Pejabat Baru, Termasuk 9 Camat
Jumat, 17 Oktober 2025 -
Perkuat Sinergi dan Kesiapsiagaan, Polresta Bandar Lampung Gelar Simulasi Sispamkota
Jumat, 17 Oktober 2025