• Jumat, 18 Oktober 2024

Masyarakat Pertanyakan Keseriusan Pemkab Tanggamus Bangun Water Front City

Rabu, 28 Maret 2018 - 16.54 WIB
117

Kupastuntas.co, Tanggamus - Masyarakat Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus mempertanyakan keseriusan Pemkab setempat seputar rencana menjadikan kawasan Kotaagung menjadi water front city atau kota menghadap ke laut.

Pasalnya, konsep water front city yang didengung-dengungkan dan mulai disosialisasikan sejak zaman pemerintahan Bupati Pertama Tanggamus, Achmad Syahputra itu seakan hanya lips service belaka.

Faktanya, konsep pembangunan yang dilaksanakan di Tanggamus saat ini menjadikan pantai Teluk Semaka hanya bagian belakang kota. “Konsep kota dengan kiblat menghadap ke laut Teluk Semaka ini sudah lama diimpikan masyarakat Kabupaten Tanggamus. Entah kapan itu terealisasi,” kata Iskandar (60), warga Kotaagung, Selasa (28/03/2018).

Menurutnya, konsep laut Teluk Semaka bagian dari pekarangan sangat cocok untuk Kotaagung yang notabene ibukota Kabupaten Tanggamus. Namun sayang pembangunan Kotaagung saat ini bertolak belakang dengan konsep waterfront city bahkan dianggap tidak berorientasi pada keindahan.

“Mudah-mudahan para pejabat dan wakil rakyat Tanggamus masih punya konsep dan kengingan yang sama untuk menjadikan Kotaagung sebagai waterfront city,” kata dia.

Senada dengan Iskandar, Wani (47), warga Kotaagung lainnya mengatakan, konsep water front city nantinya bisa dijadikan bagian program pengembangan pariwisata oleh Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Terutama wisata bahari yang ada disepanjang Teluk Semaka,termasuk wisata kuliner dan wisata alam Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan wisata buru di Pulau Tabuan.

"Saya adalah salah satu masyarakat yang diundang saat konsep water front city ini disosialisasikan pada era Bupati Talen (Achmad Syahputra). Tetapi konsep itu hilan begitu saja, padahal itu konsep brilian untuk membangun Tanggamus,” kata dia.

Menurutnya, keberadaan Kota Agung yang merupakan bandar tertua di Lampung sekaligus ibukota Kabupaten Tanggamus yang berada di tepi pantai yang selama ini menjadi bagian belakang kota harus dibalik orientasinya, sehingga tepian pantai adalah bagian muka dari wajah kota yang harus kelihatan cantik.

“Dengan demikian, seperti diungkapkan melalui dokumen waterfront city, secara keseluruhan struktur tata ruang di daerah ini polanya akan berorientasi ke pantai atau laut,” katanya.

Sekadar diinformasikan, Water Front City adalah konsep kota pesisir, dimana kawasan perairan Teluk Semaka akan dijadikan kawasan pariwisata dimana perumahan warga dan fasilitas umum lainnya akan ditata menghadap laut Teluk Semaka. (Sayuti)

Editor :