Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata menggelar acara pemilihan Muli Mekhanai Lambar Tahun 2018 di Aula Kagungan, Rabu (28/03/2018).

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Lambar, Drs. Mad Hasnurin sekaligus membuka secara resmi dan didampingi Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Drs. Adi Utama, beberapa kepala OPD, dan peserta Muli Mekhanai.

Mad Hasnurin mengatakan Lambar merupakan kabupaten yang memiliki potensi pariwisata dan keanekaragaman budaya yang tidak kalah menarik dengan daerah-daerah lain yang ada di Provinsi Lampung.

"Potensi pariwisata dan kekayaan budaya ini harus kita tumbuh kembangkan sebagai aset Lambar agar kabupaten Lambar diminati oleh wisatawan untuk menjadi tujuan wisata",ungkapnya".

Dijelaskannya, ajang pemilihan Muli Mekhanai suatu ajang untuk menunjukan kemampuan dan bakat bagi para peserta memiliki tiga B yakni kecerdasan (brain), perilaku (behavior), dan kecantikan (beauty). Disamping itu diharapkan akan mendapatkan pengalaman di bidang kepariwisataan dan entertainment.

Sementara ketua pelaksana, Sandarsyah menyampaikan tujuan kegiatan tersebut untuk melestarikan nilai-nilai budaya tradisional Kabupaten Lambar sebagai ajang promosi pariwisata.

Selain itu, sebagai tindak lanjut kegiatan yang serupa yang ada di Provinsi Lampung. Jumlah Peserta yang mengikuti ajang Muli Mekhanai sebanyak 121 orang dari berbagai utusan (perseorangan, kecamatan, umum, dan sekolah).

Muli Mekhanai Lambar Tahun 2018 yang terrpilih nantinya merupakan duta pariwisata Lambar. Mereka juga berhak mewakili Lambar dalam ajang pemilihan Muli Mekhanai Provinsi Lampung Tahun 2018, Putri Indonesia, Duta Wisata Nusantara di Jakarta. Pemenang yang terpilih akan mendapatkan uang pembinaan, tropy, dan piagam penghargaan.

Selain itu, akan diseleksi juga sepasang Muli Mekhanai sebagai duta kesehatan reproduksi dan seksual (Kesproseks) remaja 2018 yang akan diaudisi oleh perkumpulan PKBI cabang Lambar. Pemilihan duta Kesproseks remaja ini telah dilaksanakan enam kali, sejak 2013. (Anton)