• Kamis, 03 Oktober 2024

Empat Bulan Yusuf Kohar, Benahi Perizinan dan Infrastruktur di Bandar Lampung

Selasa, 27 Maret 2018 - 13.08 WIB
27

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Mempermudah perizinan dan perbaikan infrastruktur, menjadi prioritas kerja Yusuf Kohar sejak dilantik sebagai Plt Walikota Bandar Lampung. Dua program prioritas itu  disampaikan Yusuf Kohar saat mengunjungi Kantor SKH Kupas Tuntas, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Senin (26/3/2018).

Kunjungan orang nomor satu di Ibu Kota Provinsi Lampung itu disambut Direktur Utama SKH Kupas Tuntas Donald Harris Sihotang, didampingi Pemimpin Perusahaan Suhaili, Wakil Pimpinan Perusahaan Zainal Hidayat, Wartawan Kota Herwanda, Tampan, dan staff lainnya.

Obrolan santai, sesekali diselingi canda tawa selama pertemuan satu jam setengah, mulai pukul 16.30 WIB-18.00 WIB.

“Selama ini saya selalu memantau bidang perizinan dan pelayanan di Bandar Lampung, jangan sampai kita punya gedung satu atap bidang perizinan, tetapi warga kesulitan membuat perizinan,”ungkap Yusuf Kohar.

Menurutnya, pembenahan ini menjadi prioritas, karena masyarakat banyak yang mengeluh. Seperti pelayanan pembuatan dokumen kependudukan di Kantor Disdukcapil Bandar Lampung, beberapa warga mengadu langsung kepada Yusuf Kohar. Beberapa di antaranya, mengaku pembuatan e-KTP sampai berbulan-bulan, bahkan ada yang sampai bertahun-tahun.

“Saya minta terus dibenahi, jangan sampai  investor kabur karena lelet-nya pembuatan perizinan,”ungkapnya.

Kemudian mengenai infrastruktur, banyak proyek yang dikerjakan Pemkot Bandar Lampung terkesan asal jadi, sehingga beberapa jalan yang baru dibangun, kondisinya sudah rusak kembali.

“Seperti jalan Dr. Setia Budi di dekat kawasan wisata Bumi Kedaton, kondisinya sekarang rusak, padahal baru diperbaiki, termasuk proyek flyover,”ungkapnya.

Sejalan dengan itu, ia mempersilakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit pengerjaan Dinas PU, berikut proyek flyover.

“Saya persilakan BPK melakukan audit, karena perbaikan jalan kebutuhan dan kepentingan warga, apakah pengerjaan itu sudah benar atau tidak,”tandasnya. (Wanda)

Editor :