Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Tak hanya fokus wisata alam seperti laut dan pegunungan, Pemerintah Provinsi Lampung juga harus mengembangkan wisata budaya dan seni. Sebab Lampung memiliki banyak kebudayaan yang berpotensi jika dikelola.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi X DPR RI, Dwita Ria Gunadi usai menghadiri Bimtek Pengembangan Destinasi Wisata di Swisbell Hotel, Selasa (27/3/2018).

“Kita tahu Lampung alamnya luar biasa, tapi tentunya kita masih banyak kelemahan. Harusnya budaya kita bisa dimunculkan, harus ada atraksi. Saya maksudkan, kalau kita ke Bandar Lampung ada nggak kita melihat atraksi budaya setiap saat? tidak ada kan?” ujar Dwita.

“Kalau misalnya kita ke NTT atau ke Bali setiap saat kita bisa lihat. Padahal Lampung itu luar biasa budayanya. Ini bisa tinggal bagaimana kita meningkatkan hal itu,” imbuhnya.

Tak hanya budaya dan kesenian, ia juga meminta agar Dinas Pariwisata Provinsi Lampung dan kabupaten/kota untuk menyajikan kuliner khas Lampung di tempat-tempat wisata. Ia mencontohkan saat meninjau kawasan wisata di Pahawang, kopi yang disediakan adalah kopi kemasan. Padahal Lampung terkenal sebagai penghasil kopi Robusta terbesar di Indonesia.

“Kalau ini kita dapati kopi kemasan. Kita Tanya pedagang, katanya pengunjung sukanya itu (kopi kemasan), padahal kan tinggal bagaimana komunikasinya. Itu yang  harus diperkenalkan kepada wisatawan,” jelas Anggota DPR asal Lampung ini.

Terkait hal itu, ia mengaku telah meminta Kementerian Pariwisata melalui Asisten Deputi Pengembangan Wisata untuk melakukan percepatan, baik di bidang kuliner khas daerah, maupun pembentukan desa wisata.

“Apa yang jadi masalah ayo dibicarakan, jangan sampai bimtek ini jadi sia-sia. Ini bisa langsung ditanggapi oleh pemegang keputusan, kalau hanya hadir, tapi tidak ada keputusan itu tidak bisa,” pungkasnya. (Tampan)