Warung Bima Kembalikan Keuntungan kepada Konsumen
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Di tengah maraknya pasar swalayan modern, Warung Berkah hadir dengan menawarkan pengembalian keuntungan kepada konsumen.
Bahkan, konsumen warung yang terletak di kawasan Perumahan Bukit Kemiling Permai, Bandarlampung, ini bisa memiliki tabungan masa depan.
"Warung Bima (Berkah Insan Mandiri) menawarkan konsep belaja hemat dan memberikan keuntungan bagi konsumen," ujar pemilik Warung Berkah Wiyadi yang juga Ketua DPRD Bandar Lampung usai meresmikan warungnya, Minggu (25/3/2018).
Penerima manfaat berupa tabungan keuntungan dari transaksi konsumen itu, kata Wiyadi, diberikan kepada anggota atau pemegang kartu anggota.
"Konsep warung ini, memberdayakan ekonomi kerakyatan, berbelanja dan belajar menabung," katanya.
Setiap konsumen yang belanja, kata Wijadi, mendapatkan keuntungan yang akan dikembalikan kepada konsumen pada akhir tahun.
"Nanti setiap keuntungan yang didapat para memberikan itu, akan tertera di struk pembayaran tercatat dan bisa dilihat paling bawah tertulis berapa nominal uang yang kita tabungan, dan setiap berbelanja bisa kita cek berapa jumlah tabungannya," jelasnya.
Warung Bima memberikan keuntungan kepada anggotanya dengan pola 60:40. Yaitu, 60 persen keuntungan untuk gerai dan 40 persen jadi tabungan konsumen.
"Rugi lah kalau tidak menjadi anggota, karena semua produk bahan pokok dan keperluan sehari-hari dijual dengan harga lebih murah, sekaligus memperoleh keuntungan," katanya.
Warung ini, dia menjelaskan, mengusung konsep gotong-royong. Konsumen ada keuntungan harga tidak tinggi mereka anggota ada tabungan yang akan dibagikan diakhiri tahun. Konsumen juga bisa mengecek jumlah tabungannya pada setiap belanja. (Wanda)
Berita Lainnya
-
OJK: Literasi Keuangan Faktor Penentu Masa Depan Generasi Muda
Kamis, 24 Oktober 2024 -
Investor Pasar Modal di Lampung Capai 311.933 Orang, Total Transaksi Rp9,3 Triliun
Kamis, 10 Oktober 2024 -
Pertanian Kontribusi Terbesar Ekonomi Lampung Lima Tahun Terakhir, BPS: Kokoh Meski di Tengah Terpaan Covid-19
Minggu, 06 Oktober 2024 -
OJK Ungkap Transaksi Pinjaman Online Tembus 69,39 Triliun
Senin, 09 September 2024