• Minggu, 24 November 2024

Diduga Tersambar Petir, Barang Elektronik Warga dan Perlengkapan UNBK SMA Negeri 01 Gunung Agung Hangus

Minggu, 25 Maret 2018 - 17.28 WIB
163

 

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Warga di RT 12 RK 02 Tiyuh Tunas Jaya Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mengeluhkan atas hangusnya sejumlah barang elektronik diduga akibat Sambaran petir yang merupakan dampak dari keberadaan Menara Pemancar Signal atau Base Tranciever Station (BTS) milik XL dan milik Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 01 Gunung Agung.

Menurut keterangan warga bahwa, Peristiwa sambaran petir tersebut terjadi pada Kamis (23/3/2018) malam sekira pukul 20.00 wib.

"Malam Jumat itu saya sedang ke tempat tetangga karena sedekahan mas, terus dirumah saya mati lampu saya kira termisnya jepret,"kata Wagiman, warga di seberang Menara Telekomunikasi XL saat dijumpai di kediamannya, Minggu (25/3/2018).

Wagiman menambahkan, pada pagi hari saat ia hendak menghidupkan mesin penyedot air, lagi-lagi termis di rumahnya mati, sehingga ia baru mengetahui jika mesin tersebut hangus setelah dibukanya.

" Ternyata mesin air saya hangus bukan rusak biasa. Pagi kemarin itu warga sekitar juga bilang kalau alat-alat elektronik dirumah mereka juga hangus karena petir. Kalau sekitar tiga tahun lalu pernah tersambar petir juga, dampak dari Menara XL didepan ini, dan pihak Menara ganti rugi,"tutur dia.

Terpisah, Ali, penjaga sekolah SMA Negeri 01 Gunung Agung membenarkan jika barang-barang elektronik milik sekolahan hangus semua. Mulai dari perangkat jaringan internet sampai di peralatan komputer yang untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Hangus semua, dari tower jaringan, server, dan komputer di kantor hangus mas. Ini saya lagi mau cek komputer di laboratorium, komputer untuk UNBK. Kalau menara telekomunikasi SMA ini tingginya 30 meter,"singkatnya saat berada di sekolahan.

Secara bersamaan, Tri Andhika Kurniawan, Tokoh Pemuda Tiyuh Tunas Jaya meminta pihak XL bersama dengan pihak SMA Negeri 01 Gunung Agung untuk melakukan investigasi agar ditemukan sumber permasalahan yang merugikan warga tersebut.

"Kita akan kawal persoalan ini supaya warga bisa mendapatkan konpensasi sesuai dengan kerugian yang mereka derita,"cetusnya. (Irawan/Putra).

Editor :