Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anggota Komisi VI DPR Republik Indonesia sepakat menudukung keinginan Dirut PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Elvyn G Masassya untuk membangun codetan jalan tol di Pelabuhan Panjang sehingga terintegrasi dengan Tol Sumatera.

Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja 4 anggota dewan RI di kantor Pelindo Panjang, Provinsi Lampung, Jumat (23/03/2018) yakni Irmadi lubis (Fraksi PDIP),  Zulfan Lindan (Fraksi Nasdem),  Sjachrani Mataja (Fraksi Gerinda), dan Wahyu Sanjaya (Fraksi Demokrat).

Sebelumnya Elvyn G Masassya memaparkan  berbagai capain yang telah diraih oleh Pelindo II dan mengatakan bahwa pada tahun 2017 lalu Pelindo II untung.

Untuk terus dapat meningkatkan laba perusahaan, kata dia, dia ingin agar anggota dewan dapat mendorong pemerintah pusat membuat codetan jalan Tol Sumatera yang saat ini sedang di bangun di Lampung.

"Kami berkeinginan agar Tol Sumatera yang sedangan dibangun itu punya akses jalan langsung ke Pelabuhan Panjang, sehingga semakin memudahkan keluar masuknya kendaraan yang ada kepelabuhan," ujar Elvyn G Masassya.

Dia menjelaskan, salah satu persyaratan pelabuhan dianggap modern adalah akses jalannya. Sehingga kendaraan kendaraan pengangkut berbagai komoditi dari daerah daerah lain akan lebih mudah masuk Pelabuhan Panjang.

"Nah salah satu yang kami pikirkan bagaimana biar akses jalan dari pelabuhan Panjang ini langsung bisa terhubung dengan jalan tol Sumatra. Hal itu akan berdampak positip terhadap priduktivitas pelabuhan kedepan," ujarnya.

Menanggapi hal itu, ketua rombongan kunjungan kerja Komisi VI DPR RI, Sjachrani Mataja mengatakan, sependapat dengan Dirut Pelindo II, untuk itu pihaknya akan mondorong keinginan Dirut itu agar terimplementasi dengan baik.

"Kami akan bawa keingian itu  dalam rapat dengar pendapat dengan kementerian BUMN. Karena memang itu sangat bagus," ujarnya.

Menurutnya, modernisasi itu sangat perlu, karena kehidupan terus berkembang, jadi keinginan Dirut soal akses jalan bisa langsung terhubung denga jalan Tol Sumatra itu sudah sangat tepat dan itu bagian dari modernisasi itu sendiri.

Sementara Zulfan Lindan Anggota Dewan dari Fraksi Nasdem mengapresiasi keberhasilan Dirut Pelindo II. Kebanyakan BUMN yang ada selama ini, kata dia, laporannya merugi melulu, namun Pelindo II laporannya 2017 untung.

Ia mengatakan keuntungan itu tentu bukan semata-mata soal akses tadi. Untuk mengelola perusahaan sebesar ini memang perlu orang yang tepat. Orang yang mempunyai strategi, pola, sistem dan teknis untuk memajukan perusahan besar, " Untuk itu saya kira perlu bagi pengelola BUMN BUMN lain untuk belajar dengan Pelindo II," ungkapnya. (Edu)