Suoh Dialiri Listrik, Upaya Ridho Wujudkan "Lampung Terang" Makin Nyata
Kupastuntas.co, Lampung Barat – Rabu (21/3/2018) kembali menjadi hari bersejarah bagi masyarakat Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh, sesudah dibangunkan jalan, kini mereka dialiri listrik. Masuknya listrik ke Suoh sudah lama menjadi sorotan Muhammad Ridho Ficardo.
Pada akhir Januari 2018 lalu, Muhammad Ridho Ficardo mengatakan akan berupaya agar kawasan Suoh bisa dialiri listrik.
"Insya Allah di 2019, melalui Dinas terkait 100 persen seluruh wilayah Lampung akan teraliri listrik. Dan untuk wilayah Suoh, diharapkan tahun ini dapat teraliri listrik," kata Ridho, di Lapangan Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Rabu (24/1/2018).
Saat itu Ridho berpesan agar jalan Suoh yang telah dibangun dijaga dan dirawat dengan baik.
"Kita harus menjaga infrastruktur yang telah dibangun seperti menjaga keamanan, menggunakan jalan dengan baik, dan menjaga saluran air di sekitar jalan," pesan Ridho.
Sebetulnya, upaya Ridho untuk mewujudkan "Lampung Terang" terus dilakukannya dan membutuhkan perjuangan. Tentunya bersama-sama dengan pihak terkait terutama PLN. Dengan sabar, pemimpin muda ini terus menerangi Lampung. Pada Gebyar Hari Kemerdekaan RI ke-72, Ridho dan PLN juga memberikan kado terindah bagi masyarakat Lampung dengan dialirkannya listrik di 25 desa yang tersebar di seluruh wilayah Lampung.
Perincian daerah yang dialiri listrik pada 18 Agustus 2017 adalah 17 desa lama dan 8 desa baru. Hal itu sesuai dengan tanggal hari kemerdekaan.
"Saya mengapresiasi PLN yang telah bekerja sama dalam program Lampung Terang. Mudah-mudahan bisa mencapai seluruh masyarakat Lampung, dan di tahun 2019 elektrifikasi sudah mencapai 100%," kata Ridho saat itu.
Sebanyak 25 desa yang dialiri listrik saat itu, antara lain Rata Agung, Desa Tanjung Raya, Desa Ulok Mukti, Desa Suka Negara, Rata Agung, Parda Harga, Way Batang, Tanjung Sakti, Tanjung Jati, Suka Mulya dan Sumber Bandung terletak di Pesisir Barat. Kemudiam Desa Sampang Turus, Desa Tanjung Rusia dan Desa Pematang Cawang yang berada di Tanggamus. Selanjutnya Sumber Bandung dan Desa Candi Reno yang terletak di Pringsewu, Desa Gedung Wani, Desa Pasir Sakti, dan Desa Mulyosari di Lampung Timur, Desa Menanga Siamang dan Desa Tanjung Kurung Lama di Way Kanan, Desa Munca di Pesawaran, Desa Gedung Harta di Lampung Tengah dan Desa Telaga Keruhun, Tanjung Sari serta Srimulyo di Lampung Barat.
Usaha menerangi Lampung dilakukan dengan berbagai upaya. Daerah yang sulit teraliri, tetap diupayakan agar terang. Misalnya, Pada Maret 2017 lalu, Ridho meresmikan penggunaan Pembangkit Mobile Power Plant (MPP) Tarahan 4x25 Mega Watt di Katibung Lampung Selatan. Dan, pada Juli 2017 lalu, Ridho berupaya membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Gedung Meneng di Kabupaten Tulang bawang.
Listrik juga diupayakan Ridho masuk ke kawasan wisata, seperti di Pulau Pahawang. (TIM)
Berita Lainnya
-
Warga Sukamaju Lambar Hilang Terseret Arus Saat Mencari Ikan di Danau Ranau
Jumat, 22 November 2024 -
Ribuan Masyarakat Hadiri Kampanye Terbuka Arinal di Lambar, Parosil Mabsus Ajak Warga Pilih Ardjuno di Pilgub Lampung
Jumat, 22 November 2024 -
Aksi Protes, Warga Tanjung Raya Lambar Tebar Lele di Ruas Jalan Kerap Digenangi Banjir
Kamis, 21 November 2024 -
Kondisi Sudah Tak Layak, Warga Kerang Lambar Swadaya Renovasi Masjid
Kamis, 21 November 2024