Kupastuntas.co, Tanggamus - Puncak peringatan hari jadi Kabupaten Tanggamus ke-21 digelar dengan upacara yang berlangsung di Lapangan Merdeka Kota Agung, dipimpin langsung penjabat Bupati Tanggamus, Zainal Abidin, Rabu (21/03/2018).

Upacara yang dimulai sekira pukul 9.00 WIB dengan mengusung tema "Kita Tingkatkan Integritas Menuju Tanggamus Yang Lebih Baik dan Sejahtera" itu berlangsung khidmat, diikuti peserta upacara terdiri dari ASN Tanggamus, TNI, POLRI, Ormas, OKP, pelajar/mahasiswa, Pramuka, para pendidik dan undangan lainnya, dengan pemimpin upacara, Kapten Inf. Zulian Ardi

Upacara diawali dengan pembacaan sejarah singkat Kabupaten Tanggamus oleh Ketua DPRD Tanggamus, Heri Agus Setiawan. Kemudian pembaca Teks Undang–Undang Dasar 1945 oleh Camat Pematangsawa Wawan Harianto, SSTP., dan diakhiri Pembaca doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Tanggamus. Murdi Amin, S.Ag.

Dalam sambutannya Penjabat Bupati Tanggamus, Zainal Abidin mengatakan, peringatan hari bersejarah ini menjadi momentum evaluasi terhadap apa yang telah kita sumbangkan untuk Kabupaten Tanggamus khususnya dalam mendorong terciptanya Kabupaten Tanggamus yang lebih maju, sejahtera, agamis, dan mandiri.

"Seiring dengan bergantinya waktu hari bulan dan tahun tidak terasa Kabupaten Tanggamus telah berusia dewasa pada 21 Maret 2018 Tanggamus tepat berusia 21 tahun adalah rentang perjalanan yang penuh dengan dinamika sejarah. Sebuah kabupaten yang dulunya bagian dari Kabupaten Lampung Selatan, kini telah menjelma menjadi sebuah kabupaten yang setelah melahirkan Kabupaten Pringsewu yang dulu bagian dari wilayah kabupaten Tanggamus," kata Zainal.

Lebih jauh Zainal mengatakan, sebagai masyarakat Tanggamus kita wajib bersyukur dengan menjadikan tanggal kelahiran Tanggamus, sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjalanan kehidupan di daerah ini dengan karya dan prestasi.

"Lalu kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan kedepan dengan kerja yang produktif, demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan Tanggamus yang lebih maju," katanya.

Dikatakan Zainal, sebagai generasi penerus, jadikan sejarah sebagai sebuah peristiwa penuh makna dan hikmah dari sejarah kehidupan Pemerintahan dan pembangunan Tanggamus. Dimana selama ini kita bisa memetik pembelajaran bahwa setiap generasi kepemimpinan memiliki warna dan dinamika tersendiri sesuai selera dan jamannya.

"Kepada pendahulu dan para pendiri-pendiri Kabupaten Tanggamus, dengan hormat, kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas jasa dan pengabdian terbaik kepada Kabupaten Tanggamus yang sama-sama kita cintai dan banggakan ini," ujarnya.

Zainal mengajak semua elemen masyarakat Tanggamus, agar ada rasa memiliki terhadap Kabupaten Tanggamus, dengan tercerminnya dalam sikap dan wujud tingkah laku di setiap diri pribadi masyarakat Tanggamus.

Kemudian, rasa cinta dan bangga karena daerah ini harus termanifestasi dalam kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas sesuai dengan potensi profesi kita masing-masing. Sehingga semangat tersebut tidak hanya indah dalam tataran kognisi dan retorika belaka, tetapi menjelma dalam implementasi dan karya nyata.

“Spirit inilah yang menjadi alasan kuat untuk kita tingkatkan integritas daerah menuju Kabupaten Tanggamus yang lebih sejahtera sebagai tema peringatan hari jadi ke 21 Kabupaten Tanggamus pada tahun 2018, tema ini hendaknya bukan sekedar retorika belaka, dan slogan tanpa makna," kata dia.

Tetapi semua ini, ujar Zainal, menjadi ajakan dan tepat kita bersama untuk dapat berpindah dan reaksinya pagar tangga pada tantangan dan perkembangan zaman, menjadi motivasi dalam melaksanakan pembangunan yang berkeadilan.

"Kesemuanya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan, maju dan sejahtera lahir dan batin tentunya dengan berlandaskan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata dia.

Usai upacara, dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Bahagia, dipimpin Kapolres Tanggamus, AKBP I Made Rasma JK, dilanjutkan dengan ramah tamah di rumah dinas bupati, di Kota Agung. (Sayuti)