Waspada! Tiga Penyakit Ini Sering Muncul Saat Pancaroba
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Kesehatan setempat menghimbau masyarakat untuk mewaspadai atas penyebaran penyakit yang ditimbulkan oleh perubahan musim atau pancaroba.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Jimmy Banggas Hutapea menuturkan, beberapa penyakit yang sering timbul pada saat musim pancaroba antara lain penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan diare.
“Hinbauan kita, masyarakat dapat mewaspadai tiga penyakit itu, karena beberapa penyakit itu yang kerap timbul di masyarakat mana kala pancaroba,” kata Jimmy, Selasa (20/3/2018).
Ia memaparkan, untuk menangkal penyebaran penyakit DBD, mantan Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda itu mengajak seluruh masyarakat setempat untuk menggiatkan program 3MPlus di rumah tangga masing-masing. Pasalnya, nyamuk nyamuk aides aigypti dapat berkembang biak dengan cepat apabila masyarakat melaksanakan itu.
“Intinya menjaga kebersihan lingkungan dan pribadi,” kata Jimmy.
Sementara itu, untuk mengantisipasi penyebaran penyakit diare, Dinas Kesehatan Lampung Selatan mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan, cukup istirahat supaya daya tahan tubuh tetap baik.
“Ini juga harus diimbangi dengan konsumsi makanan bergizi, yang disesuaikan dengan keadaan masyarakat itu sendiri,” kata Jimmy.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk mendatangi puskesmas yang ada ditiap-tiap kecamatan apabila mulai merasakan gejala batuk dan demam tinggi yang dapat menyebabkan penyakit DBD, ISPA dan Diare.
“Kalau sudah merasakan gejala-gejala demikian, himbauan kita segera datang ke Puskesmas-Puskemas terdekat, minimal untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan dan mendapatkan perawatan serta obat-obatan yang diperlukan,” ujarnya.
Jimmy menambahkan, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit/hari, memperbanyak konsumsi makanan buah dan sayur serta melakukan cek kesehatan minimal 6 bulan sekali.
“Program ini yang sedang digencar-gencarkan oleh pemerintah pusat termasuk Lampung Selatan, supaya pola hidup sehat ditengah masyarakat dapat berjalan secara terukur,” tandasnya. (Dirsah/Edu)
Berita Lainnya
-
Besok Layanan SIM dan Pajak Kendaraan di Lamsel Diliburkan
Kamis, 28 Maret 2024 -
Divonis 5 Tahun Penjara, Purnomo Wijoyo Mantan Kades Bangunrejo Lamsel Ajukan Banding
Kamis, 28 Maret 2024 -
Cek Kesiapan Pelabuhan Bakauheni, Kakor Polairud Wanti-wanti Terjadi Penumpukan Penumpang
Kamis, 28 Maret 2024 -
Polisi Bongkar Pencurian Emas Senilai Rp150 Juta di Bakauheuni Lamsel
Rabu, 27 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Kamis, 28 Maret 2024
Besok Layanan SIM dan Pajak Kendaraan di Lamsel Diliburkan
-
Kamis, 28 Maret 2024
Divonis 5 Tahun Penjara, Purnomo Wijoyo Mantan Kades Bangunrejo Lamsel Ajukan Banding
-
Kamis, 28 Maret 2024
Cek Kesiapan Pelabuhan Bakauheni, Kakor Polairud Wanti-wanti Terjadi Penumpukan Penumpang
-
Rabu, 27 Maret 2024
Polisi Bongkar Pencurian Emas Senilai Rp150 Juta di Bakauheuni Lamsel