Kupastuntas.co, Pesawaran - Diduga lantaran memikirkan anak semata wayangnya yang bekerja di luar negeri, Sugito (59) warga Dusun 1, Desa Karang Anyar, Kecamatan Gedongtataan, ditemukan tewas gantung diri. Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Gedongtataan Kompol Bunyamin, saat ditemui Kupas Tuntas, Selasa (20/3/2018).

"Ya, korban atas nama Sugito ditemukan meninggal bunuh diri dengan cara gantung diri," ungkapnya.

Menurutnya, korban pertama kali ditemukan meninggal dengan posisi tergantung di pintu rumahnya.

"Pertama kali ditemukan pada Senin (19/3/2018) pukul 21.00 wib, yang ditemukan oleh cucunya yang berusia 3,5 tahun, sudah tergantung di pintu belakang rumahnya," ujarnya.

Ditambahkannya, warga sekitar sempat mencoba memberikan pertolongan, namun hal itu tidak berhasil.

"Setelah ditemukan masih tergantung, adik ipar korban dan tetangga korban berupaya untuk memberikan pertolongan dengan langsung memotong tali akan tetapi setelah diturun kan korban tidak tertolong lagi," tambahnya.

Dugaan sementara, kata dia, korban gantung diri karena memikirkan anaknya yang tak kunjung pulang kerja sebagai TKI.

"Tidak ada permasalahan menurut istri korban, korban juga tidak memiliki riwayat penyakit. Dugaan sementara korban gantung diri karena memikirkan anak semata wayangnya yang bekerja menjadi TKI di Singapura, ini menurut keterangan adik ipar korban didik karena korban sempat bercerita kepada saksi mengenai keluhan tersebut," katanya.

Hal ini juga dijelaskannya, diperkuat hasil pemeriksaan medis terhadap tubuh korban yang tidak ditemui, tanda kekerasan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan juga oleh pihak medis tidak ditemukan adanya luka kekerasan pada tubuh korban, tapi ditemukan sperma pada ke celana korban, serta keluarga korban juga telah menyatakan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban," jelasnya. (Reza)