Anggaran Bawaslu Lampung Tahap Satu Sisa 1 Miliar
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung pada tahap pertama mendapat anggaran sebesar Rp29 miliar, saat ini sudah terpakai Rp28 miliar, sehingga sisa Rp1 miliar lebih.
"Sambil menunggu untuk pengajuan anggaran tahap II," kata Fatikhatul Khoriyah, Ketua Bawaslu Lampung saat hearing (rapat dengar pendapat) dengan Komisi Pemelihan Umum (KPU) Lampung, Kepolisian dengan Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Selasa (20/03/2018).
Dilain pihak, Direktur Intel Polda Lampung, Kombes Amran Ampu Lembang mengungkapkan, pihaknya dalam rangka memelihara kamtibmas, selain itu menempatkan penyidik di Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), dan dalam Pilkada Lampung ini, Polda lakukan operasi Mantap Praja.
Sedangkan untuk anggaran, pihak Polda baru mendapat Rp10 miliar. "Jadi baru terima Rp10 miliar dari anggaran Rp20 miliar untuk pengamanan Pilkada," katanya.
Anggota Komisi I DPRD lainya, Suprapto meyakini bahwa Kepolisian sudah bertindak sesuai koridornya, KPU pun dia mengaku optimis dibawah pimpinan Nanang Trenggono KPU berjalan sesuai harapan.
"Yang menjadi catatan kami adalah masih rendahnya untuk perekaman e-KTP. Sehingga KPU pun turun tangan untuk ikut mendampingi perekaman," tegasnya.
Terpisah, Lazuardi anggota Komisi I Fraksi PKB, meminta kedepan agar Bawaslu harus tegas dalam mengawasi Pilkada Lampung ini.
Terpisah, Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Bambang Suryadi berharap pilgub bisa melahirkan pemimpin yang sukses.
Bambang mengatakan, bahwa pilgub 27 Juni 2018 yang akan berlangsung, dan sudah dianggarkan oleh APBD melalui hibah, ia meminta pihak penyelenggara diminta untuk dapat menyukseskan pimpinan yang sesuai keinginan rakyat.
"Ini kan sudah dianggaran hampir setengah triliun, jadi harus sukses melahirkan pemimpin," kata Fraksi PDIP ini. (Bong)
Berita Lainnya
-
RSUD Abdul Moeloek Lampung Siagakan 300 Tenaga Kesehatan di Libur Nataru
Minggu, 22 Desember 2024 -
BI Lampung Siapkan Uang Tunai Rp 1 Triliun untuk Kebutuhan Nataru 2024-2025
Minggu, 22 Desember 2024 -
Bahas Harga Singkong, Pj Gubernur Lampung Panggil 29 Perusahaan
Minggu, 22 Desember 2024 -
APBN di Provinsi Lampung Defisit Sebesar Rp 20,80 Triliun
Minggu, 22 Desember 2024