Kupastuntas.co, Bandar Lampung- Pembangunan dan pengembangan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek sejak tahun 2015 sampai sekarang berlangsung secara bertahap dan berkelanjutan.

Selaras dengan upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara nasional makapengembangan sarana dan prasarana di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) terus dilakukan.

Pada tahun 2017 dilakukan peningkatan infrastruktur rumah sakit berupa Gedung Instalasi Rawat Jalan dan Gedung Perawatan Anak Alamanda.

Direktur Utama RSUDAM, dr.Hery Djoko Subandriyo, M.KM mengatakan, untuk Instalasi Rawat Jalan yang mempunyai tugas dan fungsi untuk menyediakan fasilitas terhadap penyelenggaraan kegiatan pelayanan Poliklinik meliputi pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa mengharuskan pasien tersebut dirawat inap.

Kemudian, kata dia, gedung Instalasi Rawat Jalan RSUDAM terdapat 4 lantai yang terkoneksi dengan Gedung Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat dan Layanan Penunjang Medis.

“Penataan bangunannya disesuaikan dengan standar perumahsakitan sehingga bangunan RSUDAM ke depan memenuhi Standar Nasional,” kata dia.

Ia menambahkan, untuk fasilitas Gedung Rawat Jalan Baru ini terdiri atas Klinik Spesialis dan Sub Spesialis, Unit Transfusi Darah Rumah Sakit, Instalasi Farmasi RS, Pengelolaan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), Ruang Solusi Informasi, dan Area Publik (Bank, ATM Center, Cafetaria).

Selain itu, lanjut dia, untuk Gedung Perawatan Anak (Ruang Alamanda) yang merupakan sebuah fasilitas kesehatan dan pengobatan anak modern dengan menghadirkan sebuah era baru dalam pelayanan kesehatan dan pengobatan berkualitas tinggi, beroperasi dibawah pengelolaan manajemen profesional dan terbaik bagi pasien melalui mutu pelayanan yang baik.

“Gedung perawatan anak alamanda terdiri dari empat lantai. Pelayanan perawatan, sarana dan fasilitas pelayanan yang baik bagi anak sangatlah penting terutama anak-anak penderita Thalasemia yang penanganannya hanya dilakukan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung,” jelasnya.

Pengembangan ruang perawatan anak ini juga dilengkapi dengan sarana pendukung antara lain; Ruang Terapi Tumbuh Kembang Anak, Ruang Bermain Anak, dan Ruang Penitipan Anak/ Ruang Asuh.

Disamping itu, untuk alat Kedokteran Canggih Pengadaan tahun 2017 antara lain ; C-Arm, Elektro Surgical Unit, Endoscopy THT FESS set, ESWL, Craniotomy set, Elektro Surgical Unit Multi Purpose Advance, MayorSurgery Instrument set for bedah plastic surgery, Mesin Anastesi, Infant Warmer, Laparatomy Obgyn set, Cathlab Angiografi, Sectio Cesaria set dan Hysteriktomy set.

Untuk tahun 2018, sambung dia, akan dibangun Gedung perawatan kelas 1, Gedung Pelayanan Rehab Medik dan Instalasi Farmasi, Lanjutan pembanguan Gedung Perawatan Anak, Lanjutan pembangunan Gedung Kemoterapi dan Bedah Central tahap II, Gedung CSSD (Central Sterile Supply Department), Gedung Pool Ambulance, Instalasi Sanitasi dan Instalasi Kebersihan & Keindahan, dan Gedung SMF Anestesi dan akan dilakukan rehab besar IGD.

“Alat-alat kedokteran program tahun 2018 yaitu Pengadaan Radioterapi alat-alat kesehatan dan kedokteran berupa Paket External Beam Standard, Paket Brachytherapy, Paket CT Simulator, Paket Eksternal Beam Basic dan CSSD (Central Sterile Supply Department),” paparnya.

Ia menambahkan, RSUDA mempunyai 4 Unit Ambulans dan 5 Unit mobil jenazah. Satu dari 4 unit ambulans terdapat Ambulans Flu Burung merupakan ambulans gawat darurat yang dilengkapi dengan ventilator dan peralatan emergensi lainnya, sedangkan 3 ambulans lainnya merupakan ambulans transportasi.

“Unit Ambulans RSUDAM adalah transportasi utama bagi tenaga medis RSUDAM dalam menunjang pelayanan kesehatan yang diberikan. Tahun 2018 ada penambahan 5 unit kendaran terdiri dari 3 unit mobil ambulans dan 2 unit mobil jenazah melalui pengadaan dana subsidi Pemerintah Provinsi Lampung serta dana pendampingan operasional mobil jenazah gratis untuk pasien tidak mampu dan dirawat di kelas 3,” tandasnya.(**)