Dor! Lagi, Bandar Narkoba di Lampung Ditembak Mati
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung, kembali menembak mati seorang bandar narkoba yang kerap menjalani bisnis haramnya di kota Bandar Lampung.
Pelaku tersebut bernama Chandra Kesuma (28), warga Gedong Air, Bandar Lampung. Petugas terpaksa melumpuhkan Chandra karena melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri, sehingga petugas memberikan tembakan secara tepat dan terukur. Namun, pelaku meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit.
Selain Chandra, petugas juga mengamankan tiga pelaku lainnya pada hari Jumat (16/3/2018). Mereka yakni Julian Prandiko alias Popo (27), warga Gedong Air, Andhika alias Bung (56) warga Yos Sudarso dan Mentari Triranti alias Tari (20) warga Jalan Sisingamaraja Bandar Lampung.
"Yang tewas adalah Chandra Kesuma alias Sempak. Dia ini sebagai kurir sekaligus pengedar dan bandar di Bandar Lampung. Pelaku kita tangkap di rumah kontrakannya di Kurungan Nyawa, Gedong Tataan. Dari dia, kita sita sabu sebanyak 1 Kg yang disimpan dalam speaker," kata Kepala BNNP Lampung, Brigjen Tagam Sinaga, Senin (19/3/2018).
Tagam menambahkan, Julian dan Mentari merupakan suami istri dengan cara nikah siri. Peran Julian, kata Tagam, merupakan sebagai kurir sekaligus penghubung ke bos yang di atasnya. Sedangkan peran Mentari adalah yang sering mengambil gaji Julian dari bosnya.
"Kalau mereka (Julian dan Mentari), kita tangkap di sebuah rumah kontrakan di Jalan Sejahtera, Gedong Air. Darinya kami mengamankan beberapa handphone dan juga menembak Julian dibagian kakinya karena akan melarikan diri saat akan ditangkap," jelasnya. (Oscar)
Berita Lainnya
-
DPRD Lampung Nilai Program Hutan Karbon Positif, Minta Lokasi di TNWK Dikaji Selektif
Senin, 15 Desember 2025 -
Desaku Maju Bawa Lampung Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2025
Senin, 15 Desember 2025 -
Tanpa Kepastian Jadwal Musda, 11 PK Golkar Bandar Lampung Suarakan Sikap dan Usung Haditya
Senin, 15 Desember 2025 -
Penguatan Kompetensi Mahasiswa Magister PBA UIN Lampung melalui Seminar Internasional dan Konferensi Ilmiah Bersama PBA UIN Banten
Senin, 15 Desember 2025









