Kupastuntas.co, Way Kanan- Survey dua tahun kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2018 pada 22 Februari 2018 lalu menyebutkan kepemimpinan Bupati H.Raden Adipati Surya,SH.,M.M dan Wakil Bupati DR.Drs.H.Edward Antony,MM menunjukkan angka peningkatan yang baik.

Survey tersebut dilakukan oleh Saifulmujani Research and Consulting Jakarta Pusat. Populasi survey ini melibatkan sebanyak 410 orang dengan metode multistage random sampling desa/kelurahan di tingkat kecamatan dipilih dengan jumlah proporsional.

Dan memiliki hak toleransi kesalahan sebesar kurang lebih 5% serta tingkat kepercayaan 95% responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah terlatih.

Sementara itu, quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih yang dalam quality control tidak ditemukan kesalahan yang berarti.

Setelah melakukan survey kepada masyarakat maka didapatlah hasilnya yaitu 80% mayoritas warga merasa cukup dan sangat puas dengan pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Way Kanan, 82% warga merasa puas untuk mendapatkan kemudahan pelayanan publik, dan pada jenis-jenis pelayanan lainnya mayoritas warga merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.

Secara umum, setelah dua tahun dilantiknya Raden Adipati Surya-Edward Antony sebagai Bupati dan Wakil Bupati, kinerja Pemerintah Daerah secara umum dinilai cukup baik, mayoritas warga 78% merasa puas dengan kinerja Pemerintah Daerah, jauh lebih banyak dibanding yang merasa tidak puas yaitu 18%.

Secara umum 80% pelayanan publik dinilai memuaskan dengan 17% tidak puas, serta secara spesifik kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten dinilai paling positif dengan skor indeks mencapai angka 70 ke atas. Begitupun dengan hasil survey pada penilaian yang lainnya. Walaupun Persentase kepuasan masyarakat tentang kinerja pemerintah Daerah Kabupaten cukup membanggakan, tidak membuat Raden Adipati Surya- Edward Antony merasa cukup. Memasuki tahun ketiga pemerintahan dibawah kepemimpinan pasangan BERANI itu akan tetap fokus pada pembangunan infrastruktur khususnya penyelesaian pembanguan 666 KM ruas jalan di Kabupaten ini.

Tak hanya itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan melalui dinas pekerjaan umum juga telah merencanakan pembangunan 166 KM ruas jalan baru yang akan didanai oleh Alokasi Dana Khusus (DAK) Tahun 2018.

Pembangunan tersebut yakni Peningkatan Jalan Sp. Pule-Umpu Bhakti, Peningkatan Jalan Way Tuba-Say Umpu, Peningkatan Jalan Gunung Labuhan-Gunung Sari, Peningkatan Jalan Umpu Kencana-Umpu Bhakti, Peningkatan Jalan Sidoarjo–Bratayudha, Peningkatan Jalan Sp. Gunung Katun–Tanjung Ratu, Peningkatan Jalan Bumi Lemai-Way Tuba, Peningkatan Jalan Jaya Tinggi-Tanjung Bulan, Peningkatan Jalan Pringgondani-Bhakti Negara, Peningkatan Jalan Way Tawar-Negara Batin, Peningkatan Jalan Tanjung Tiga-Air Ringkih dan Peningkatan Jalan Nuar Maju-Segara Midar dengan jumlah anggaran yang digelontorkan sebesar Rp79.975.000.000.

Tak hanya Dana Alokasi Khusus, Pemerintah Kabupaten Way Kanan dalam melakukan percepatan pembangunan infrastruktur  jalan dan jembatan di Kabupaten Way Kanan juga telah menandatangani  MoU pinjaman daerah untuk pembangunan infrastruktur kepada PT SMI sebesar Rp100.000.000.000.

Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membangun ruas-ruas strategis, diantaranya Peningkatan Jalan Sp. Asam-Batas Lampung Utara, Peningkatan Jalan Negeri Besar-Negara Batin, Peningkatan Jalan Mesir Ilir-Gedung Harapan, Peningkatan Jalan Banjit–Kasui, Peningkatan Jalan Negeri Agung-Gedung Harapan, Pembangunan Jembatan Way Tahmi Kec. Rebang Tangkas, Peningkatan Jalan Bandar Dalam-Batas Lampung Utara, Peningkatan Jalan Simpang Asam-Bandar Agung, Peningkatan Jalan Negeri Baru-Sp. Tiga, Peningkatan Jalan Kayu Batu-Sukarame-Gedung Batin, Pembangunan Jembatan Gantung Bumi Agung Cunar Kecamatan Bumi Agung. Selanjutnya, Pada Tahun 2018 ini, Bupati Raden Adipati Surya dan wakil Bupati Edward Antony yang cukup terkenal agresif dalam menindaklanjuti berbagai keluhan dan aduan masyarakat itu telah memerintahkan seluruh jajaran satuan kerja perangkat daerah untuk membenahi dan meningkatkan pelayanan publik.

Pembenahan dan peningkatan pelayanan yang menjadi sorotan Bupati muda itu diantaranya menyediakan ruang dan tempat pelayanan yang layak serta segera menindaklanjuti aduan dan keluhan masyarakat.

Selain itu, pasangan yang dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan pada 17 Februari 2016 itu juga meminta SKPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik untuk memangkas birokrasi yang berbelit dan secepat mungkin dalam melayani masyarakat dengan baik berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Instansi pelayanan publik juga diwajibkan menyediakan atandar operasional prosedur, alur pelayanan, maupun administrasi lainnya secara terbuka untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari pemerintah.(**)