Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat – Dewan Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menyayangkan sikap Pemerintah Daerah Kabupaten setempat khususnya kepada Dinas Sosial yang terkesan acuh terhadap maraknya orang gila yang berkeliaran di sejumlah tempat di wilayah Kabupaten Tubaba itu.

Salmani, Anggota DPRD Kabupaten Tubaba melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan, keberadaan Dinas Sosial Kabupaten Tubaba tentunya untuk bertindak terkait permasalahan ini. Karena, kata dia, orang gila di Kabupaten Tubaba ini bukan hanya di Tiyuh Penumangan Baru saja, melainkan sudah banyak terlihat berkeliaran di tepi jalan di sejumlah daerah Kabupaten Tubaba.

"Terlepas itu semua (mengenai anggaran), ada Dinas Sosial yang perlu kita berikan masukan bersama-sama. Dan kita awasi anggarannya," kata Salmani dikutip dari percakapan pesan WhatsApp saat ia menanggapi berita terkait orang gila tersebut, Minggu (18/3/2018).

Salmani menegaskan, pihaknya akan mempertanyakan peran aktif Dinas Sosial Kabupaten Tubaba secara resmi terhadap Tugas Pokok dan Fungsinya dalam menangani persoalan orang gila yang cukup meresahkan masyarakat itu.

"Secara resmi nanti pada saat rapat dengar pendapat (hearing) di komisi akan saya pertanyakan kepada Dinas sosial. Informasi ini akan menjadi bahan kami di Komisi B,"ujarnya.

Ia sangat menyayangkan apabila Dinas Sosial Kabupaten Tubaba tidak memiliki pos anggaran untuk menanggulangi orang gila tersebut. Sebab, cetus Salmani, kewajiban dan kewenangan pemerintah bukan hanya Pembangunan Fisik saja, melainkan Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) juga termasuk faktor penting yang harus diperhatikan dalam kemajuan daerah.

"Mengapa dinas terkait tidak menganggarkan dananya. Tentu harus ada alasan, sebab pembangunan bukan hanya fisik, termasuk SDM harus di bangun," tandasnya.

Sebelumnya, Masyarakat Tiyuh Penumangan Baru Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) meminta Kepada Pemerintah Kabupaten setempat atau Instansi terkait agar dapat menindak tegas terkait keberadaan Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) atau Sakit jiwa yang sudah puluhan tahun berkeliaran di seputaran Tiyuh setempat. (Irawan/Putra)

Berita Terkait : Kerap Marah, Orang Gila Tanpa Busana Ini Resahkan Warga Penumangan Baru Tubaba