• Selasa, 19 Maret 2024

Diduga Lantaran Sakit Hati, Buruh Singkong di Way Kanan Tikam Rekannya Hingga Tewas

Minggu, 18 Maret 2018 - 14.23 WIB
130

Kupastuntas.co, Way Kanan – Diduga akibat sakit hati ditinggal kerja saat berhasil melobi lahan singkong bersama. Seorang Buruh di Way Kanan nekat tikam rekan bisnisnya hingga tewas di tempat.

Peristiwa mengenaskan ini dialami Ahmadi (42) warga Kampung Gunung Labuhan, Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan, bersama rekannya Hendri (30) saat tengah berada di lahan singkong di Dusun 5 Gunung Sakti, Kampung Gunung Labuhan, pada Minggu (18/3/2018) pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, korban Ahmadi tewas setelah mengalami luka tusuk dibagian dada kanannya. Sementara Hendri, masih sempat dilarikan ke Puskesmas setempat oleh warga meskipun mengalami luka parah.

Rosid mahatta, salah seorang warga Gunung Labuhan membenarkan, jika korban Ahmadi ditemukan tewas, sedangkan Hendri ditemukan terluka parah di lokasi perkebunan singkong di Dusun 5.

"Ya kabarnya kemarin keduanya bersama pelaku Jupri bersama-sama melobi garapan lahan singkong di mana korban ditemukan tewas ini. Namun, hari ini keduanya diduga tidak mengajak pelaku. Mungkin karena itu pelaku menghampiri keduanya dan langsung menikam korban mengunakan sebilah sajam hingga Ahmadi tewas di tempat,"ujarnya Minggu (18/3/2018).

Hal senda dibenarkan Kepala Kampung Gunung Labuhan, Yanto.  Menurutnya, kejadian terjadi Minggu (18/3/2018) sekira pukul 08.00 WIB pagi .

"Korban meninggal Ahmadi bin Sejim, korban kritis Hendri bin Ibnu, pelaku Jupri Korban warga gunung Labuhan,"ujar Kakam saat dikonfirmasi via telpon.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Way Kanan AKP Yuda Wiranegara mengungkapkan saat ini pihaknya tengah mengejar pelaku pembunuhan tersebut.

"Identitas pelaku sudah kami pegang  saat ini kami langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku,"kata Kasat saat dikonfirmasi tim Kupastuntas.co via telepon.

Ia menambahkan, bahwa sementara pihaknya sudah mengumpulkan keterangan saksi mata dan oleh tempat kejadian pekara (TKP).

"Untuk motif pembunuhan nanti kita jelaskan jika kami sudah berhasil mengamankan pelaku,"pungkasnya. (Indro)

Editor :