Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat- Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten yang merupakan rangkaian dari proses Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2019 sebagai forum perencanaan tertinggi tingkat kabupaten.

Musrenbang RKPD 2019 yang berlangsung di Aula Utama Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Tubaba, Rabu (14/03/2018), adalah lanjutan proses Musrenbang di masing-masing tiyuh, dilanjutkan dengan Musrenbang di tingkat Kecamatan, serta Forum Gabungan SKPD yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Musrenbang dengan tema "Pembangunan Yang Berkualitas Untuk Tulang Bawang Barat Maju Sejahtera dan Berdaya Saing" itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Theresia Sormin mewakili Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno, Bappeda Lampung dan beberapa pejabat di Lingkungan Pemprov Lampung, Forkopimda Tubaba, Sekdakab Herwan Sahri beserta seluruh Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administratur di  Lingkungan Pemkab Tubaba, Camat, Kepalo Tiyuh, Lurah, Ormas, LSM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Praktisi serta Akademisi.

Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Theresia Sormin mewakili Pjs.Gubernur Lampung Didik Suprayitno menegaskan, pentingnya memelihara dan memperkokoh keselerasan kebijakan pembangunan antar jenjang pemerintahan, mulai dari kabupaten, provinsi, hingga pemerintah pusat.

Untuk itu, koordinasi, sinergi, partisipasi, dan kontribusi antar jenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan bersama."Diharapkan, program pembangunan yang digagas dan dilaksanakan di Kabupaten Tubaba dapat sejalan dan sinkron dengan program Pemerintah Provinsi Lampung dan juga Pemerintah Pusat," harapnya.

Wakil Bupati Fauzi Hasan, SE, MM, menjelaskan, pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan untuk mencapai suatu kondisi ideal yang diinginkan.

Perubahan itu dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik melalui pengadaan prasarana, penciptaan struktur, atau pembentukan mentalitas. Pembangunan juga merupakan suatu proses transformasi dari kondisi aktual yang dirasakan masih kurang kepada kondisi ideal yang diharapkan kedepan dapat dipenuhi.

“Keberhasilan program pembangunan itu harus diawali dengan perencanaan yang terarah, cermat dan terukur disemua tingkatan. Untuk itulah pada hari ini dilaksanakan kegiatan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2019,” ungkapnya.

Berdasarkan pencermatan hasil-hasil pembangunan pada tahun sebelumnya, lanjut Fauzi, terutama dilihat dari pembangunan Kabupaten Tubaba lima tahun terakhir, telah mengalami perkembangan yang layak disyukuri.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tubaba, kata dia, masih didominasi oleh sektor pertanian dan perkebunan disamping usaha-usaha lain seperti perdagangan, peternakan dan UKM lainnha.

"Berdasarkan besarnya peran kelompok ekonomi  tersebut di atas, Pemkab Tubaba bertekad untuk memperbaiki sektor-sektor infrastruktur sebagai penunjang perekonomian dan pelayanan publik. Melalui forum musrenbang ini, mari bersama-sama kita mencari solusi dalam menangani permaslahan-permaslahan yang ada di Tubaba, khususnya dalam hal infratruktur. Melalui forum ini kita berikan masukan yang konstruktif demi kemajuan pembangunan daerah," tegasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Tubaba) Novriwan Jaya, SP, dalam laporannya menyampaikan, musrenbang RKPD tahun 2019 sebagai forum antar pemangku kepentingan pembangunan di Tubaba dalam rangka memberikan pemikiran saran pendapat program prioritas pembangunan daerah satu tahun kedepan.

"Hasil yang diharapkan dengan kegiatan ini dapat tersusunnya dokumen perencanaan tahunan yakni RKPD tahun 2019 berdasarkan hasil kesepahaman dan komitmen pemerintah daerah, pemangku kepentingan, dan masyarakat," terangnya.

Musrenbang kabupaten ini adalah forum musyawarah tertinggi di kabupaten yang diikuti oleh stake holder yang ditujukan untuk Membahas rancangan RPJMD Tubaba tahun 2019.

"Dengan kata lain, untuk memutuskan perencanaan RKPD menjadi rancangan akhir RKPD dengan cara mensinergikan semua program kegiatan SKPD dengan aspirasi masyarakat, mensinergikan rancangan RKPD Tubaba dengan RKPD Provinsi Lampung dan mendapatkan masukan akhir dalam penyusunan RKPD tahun 2019 yang merinci program kegiatan prioritas disertai tipikasi pendanaan, sebagai media konsultasi publik bagi setiap pemangku kepentingan daerah untuk mendukung realisasi program dan kegiatan," pungkasnya.(**)