• Jumat, 27 Desember 2024

Zainudin Hasan Minta Kafilah MTQ Jujur

Selasa, 13 Maret 2018 - 08.45 WIB
91

Kupastuntas.co, Lampung Selatan- Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan secara resmi melepas rombongan Pawai Ta’aruf Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Lampung Selatan di depan rumah dinas wakil bupati, kemarin.

Peserta pawai melintasi sepanjang jalan protokol Kota Kalianda dan finish di Lapangan Cipta Karya, Kalianda. Peserta diikuti pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, serta majelis taklim se-Kabupaten Lampung Selatan.

Ratusan warga Kalianda juga ikut menyaksikan pawai tersebut. Untuk melancarkan jalannya pawai, puluhan polisi berjaga disetiap perlintasan jalan guna mengatur lalu lintas.

Dalam sambutannya, Bupati Lamsel Zainudin Hasan mengajak seluruh masyarakat dan perwakilan kecamatan turut mensukseskan pelaksanaan MTQ ke-47. Dikatakan, MTQ yang menjadi agenda tahunan merupakan wujud suka cita dalam melaksanakan MTQ sekaligus sebagai syiar agama.

Zainudin juga meminta kepada seluruh panitia termasuk peserta untuk mengikuti lomba dengan penuh kesadaran dan kejujuran semata karena ibadah. Sebab, menurutnya, tujuan dari pelaksanakan kegitan itu adalah untuk mengukur kemampuan, kulitas, dan kapasitas dari peserta MTQ.

“Saya pinta betul kali ini, agar peserta yang mengikuti perlombaan merupakan warga Lampung Selatan. Apalah arti sebuah juara apabila dilakukan dengan cara yang tidak jujur,” tegas Zainudin.

Ia mengaku, tidak akan bangga Lampung Selatan menjadi juara umum di tingkat provinsi sekalipun, kalau hasilnya didapat dengan cara yang tidak baik dan tidak benar.

Zainudin berharap, pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Lampung Selatan ke-47 dapat menciptkaan qori-qoriah yang handal di kancah nasional.

“Kita harapkan, kegiatan ini dapat melahirkan qori-qoriah yang dapat mengharumkan nama kabupaten di tingkat provisi maupun nasional,” ujar adik Ketua MPR-RI itu.

Ia pun mengajak para orang tua untuk dapat menyekolahkan anak-anaknya di sekolah-sekolah yang berbasis agama, supaya para generasi muda dapat memahami ilmu agama sejak dini.(**)

Editor :