Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Puluhan pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah (kepsek) SD di Kabupaten Lampung Selatan mengundurkan dari dari jabatannya.

Berdasarkan data absensi pertemuan di aula Dinas Pendidikan Lampung Selatan, Selasa (13/3/2018) terdapat 74 kepsek yang menyatakan ketidaksiapan mendapatkan jabatan Plt kepsek.

Padahal, baru saja mereka ditunjuk menjadi Plt kepsek, pasca 471 kepsek definitif diberhentikan dari jabatannya.

Salah seorang Plt kepsek yang sempat diwawancarai wartawan mengaku tidak siap untuk mendapatkan jabatan kepsek tersebut.

“Kita tidak mengajukan, kok malah ditunjuk menjadi Plt (kepsek),” ujar wanita berjilbab yang tidak ingin namanya dipublikasikan ke media.

Selain itu, ada juga Plt kepsek yang mengaku lebih nyaman menjadi guru atau mengajar murid, sehingga dirinya lebih memilih untuk menolak jabatan tersebut.

“Sekarang ini juga udah mau pensiun mas, jadi ingin fokus dalam mengajar saja,” ketusnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Selatan Akar Wibowo menyatakan, pihaknya tidak mempersoalkan dengan sikap Plt kepsek yang mengundurkan diri tersebut. Oleh sebab itu, mereka dikumpulkan untuk dievaluasi.

“Tidak ada masalah untuk itu, tinggal ditunjuk lagi siapa yang akan menduduki kursi Plt yang kosong,” jelasnya.

Menurutnya, setiap ASN harus siap ditempatkan dimana saja, termasuk ditunjuk sebagai Plt kepsek.

“Dasarnya begitu. Mereka yang ditunjuk itu sesuainya pengalamannya dan kepangkatannya, tidak asal tunjuk,” kata Akar.

Akar pun mengklaim, penunjutkan yang dilakukan Dinas Pendidikan untuk memangkas permainan jual beli jabatan, khususnya bangku kepsek.

“Kalau ada yang seperti itu langsung disampaikan, biar bisa kita coret. Kalau setuju semua, tinggal kita lantik nant,” tandasnya.

Sedangkan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Thomas Amirico mengatakan, tidak semua Plt kepsek yang mendatangi kantor Dinas Pendidikan yang mengundurkan diri dari posisi Plt kepsek.

“Tidak semua yang mengundurkan diri, ada juga yang setuju,” katanya tanpa menyebutkan berapa jumlah yang setuju itu. (Dirsah)