Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) pada hari ini, Selasa, (13/03/2018) melakukan jumpa pers terkait dua staf oknum Pegawai Negri Sipil (PNS) Pemerintah Daerah (Pemda) setempat yang tertangkap oleh anggota Polresta Bandar Lampang yang diduga menggunakan Narkoba jenis Sabu-sabu disalah satu Hotel yang berada di Bandar Lampung pada, Jum'at, (09/03/2018) kemarin.

Jumpa Pers ini dipimpin langsung oleh, Herwan Sahri, Sekretari Daerah (Setda) Kabupaten setempat. "Kami dapat informasi dari Polresta Bandar Lampung sekitar Pukul 11.30 WIB dan hari ini saya akan menyampaikan berkaitan 2 oknum PNS Tubaba yang tertangkap akibat penyalahgunaan narkoba," ucapnya.

Dirinya menjelaskan, secara resmi kedua staf PNS itu sudah di tetapkan oleh pihak Kepolisian sebagai tersangka. Oleh sebab itu, lanjutnya, sebagai kepedulian kami kepada Pemda Tubaba maka secara tegas kedua pegawai tersebut telah di Nonaktifkan pada hari ini juga.

Namun, untuk sementara waktu, akan ditunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Sementara dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Pimpinanya. "Nanti kita akan tunjukan secepatnya Plt.-nya siapa tapi saya konsultasi dulu sama pimpinan," tuturnya.

Melihat kejadian seperti ini, pihak Pemda Tubaba sendiri sepakat bahwa untuk menimalisir agar kejadian yang serupa tidak terjadi khusunya di Bumi Ragem Sai Manhi Wawai maka akan dilakukan kegiatan tes urin secara resmi yang rencananya akan menggandeng dari pihak Badan Nasional Narkotika (BNN).

"Nantinya kita akan lakukan kembali tes urin kepada pejabat Tubaba, walaupun sebelumnya pada bulan Juli Pernah kita lakukan untuk pejabat Eselon lll dan eselon ll. Dan yang jelas ini juga sebagai bahan pertimbangan kita untuk lakukan kegiatan rutin tes urin, agar Kabupaten Tubaba bebas dari Narkoba khususnya Pejabat yang ada di Pemda kita," terangnya.

Dipertegaskannya kembali bahwa, Narkoba adalah musuh kita bersama, maka dari itu dirinya mengajak kepada rekan-rekan Pers yang tergabung dalam jumpa Pers pada hari ini agar bersama-sama melawan Narkoba.

"Jadi saya tegaskan lagi, tidak ada toleransi bagi Narkoba. Jadi saya minta kepada Wartawan dan LSM kalau ada informasi seperti kejadian ini sampaikan kpada kami secepatnya," ucapnya. (Irawan/Putra)