BPBD: 308 Rumah Terkena Banjir di Lampura
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Antisipasi terjadinya bencana banjir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Utara masih mensiagakan personilnya.
Sebagaimana dikatakan Plt. Sekretaris BPBD Lampung Utara Mery Edyalis, Selasa (13/03/2018) bahwa jajarannya hingga saat ini karena hujan masih sering turun meski hanya kecil, tapi anggota BPBD setempat tetap dalam kondisi siaga.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang mereka himpun dari BMKG, keadaan cuaca ekstrim seperti saat ini masih berlangsung sampai dengan akhir bulan Maret 2018.
Kondisi ini berlangsung merata di seluruh Provinsi Lampung, termasuk di tempat kota. "Kami telah menyiapkan tim yang selalu siaga 24 jam non-stop memantau keadaan untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Khususnya masalah banjir yang belakangan ini banyak terjadi di wilayah Lampung Utara," kata Mery Edyalis.
Dikatakannya sedikitnya jumlah anggota BPBD Lampung Utara yang posisi siaga selama 24 jam nonton stop tersebut terus melakukan pemantauan dengan mengerahkan 21 Anggota dibeberapa wilayah yang rentan terjadi bancana banjir.
Mery Edyalis, menjelaskan untuk saat ini berdasarkan laporan dari data yang masuk di BPBD, sedikitnya ada enam kecamatan yang terdampak akibat luapan sungai, baik itu dari aliran sungai Way Rarem maupun Way Sungkai.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Kotabumi ada 55 rumah terendam banjir, Kelurahan Kotabumi Pasar 48 rumah, Kotabumi Udik 57 rumah, Kelurahan Cempedak dan Sribasuki 8 rumah. Lalu, di Kotabumi Selatan 41 rumah, Kelurahan Kotaalam dan Tanjung Aman 23 rumah serta di Kecamatan Kotabumi Utara sebanyak 8 rumah.
"Di Sungkai Selatan ada 17 rumah, tepatnya di Desa Ketapang. Lalu ada 19 rumah di Kecamatan Abung Timur dan 32 rumah di Kecamagan Sungkai Tengah. Jadi total keseluruhan rumah warga yang terkena dampak banjir ada 308 rumah mengalami kebanjiran dari hasil laporan yang kita terima," paparnya. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Melalui Indibiz, Witel Lampung Berikan Solusi Integritas Sektor Pendidikan
Rabu, 30 Oktober 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan Kades Mekar Asri Lampura, Korban Desak APH Bertindak Tegas
Jumat, 25 Oktober 2024