Bimtek Kades se-Lampura Masih dalam Tahap Pulbaket

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Persoalan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilakukan pihak Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Lampung Utara, bersama pihak Ke tiga disalah satu hotel megah di Bandar Lampung pafa tahun 2017 lalu. Nampaknya terus didalami oleh pigak Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara.
Dimana sebelumnya, telah diketahui bahwa Nanang selaku pihak ke tiga dalam hal ini penyelenggara kegiatan (EO), telah datang ke kantor Kejari Lampung Utara, guna memenuhi panggilan Pengumpulan Bahan dan Keterangan (Pulbaket).
Menyikapi persoalan itu, ketika dikonfirmasi terkait lanjutan Pulbaket informasi Bimtek, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara, Dicky Zaharuddin, belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut.
Dalam keteranganya melalui pesan WhatsApp, Dicky hanya menjawab belum dapat memberi komentar terkait pemintaan dimaksud. "No comment dulu yah", Senin (12/03/2018).
Diberitakan sebelumnya, bahwa adanya indikasi permainan mencari keuntungan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para Kepala Desa dan Aparaturnya di hotel berbintang Bandar Lampung pada bulan November 2017 lalu.
Dicky Zaharuddin mengatakan bahwa kedatangan pihak EO dalam kegiatan Bimbingan Teknis tersebut hanya klarifikasi dan masih dalam Pengumpulan Bahan dan Keterangan (Pulbaket).
"Cuma klarifikasi biasa saja, tidak ada dikita koordinasi. Ini kan masih Pulbaket jadi ini juga belum bisa ngomong juga (memberi penjelasan)," kata Dicki, saat dikonfirmasi usai penyuluhan hukum di Pemkab Lampura, Rabu (21/02/2018) lalu.
Sementara ketika dikonfirmasi kedatangan di kantor kejaksaan, Nanang mengatakan, bila dirinya mendapat panggilan karena dilaporkan oleh salah satu organisasi kemasyarakatan.
"Iya, dipanggil (Kejaksaan) karena di laporin, masalah Bimtek (bimbingan teknis)," ucapnya, seraya meninggalkan kantor Kejaksaan Negeri, Lampung Utara.
Pengakuan itu juga dibenarkan oleh Ketua Abdesi, Sulki dan sekretarisnya Hendri Kalnovi, kepada sejumlah awak edia di gedung Kejari Lampunv Utara beberapa waktu lalu. "Kami dipanggil terkait kegiatan Bimtek waktu itu," ujar Hendri. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Pria Asal Lampura Usai Palak dan Aniaya Pengemudi Mobil di Sungkai Utara
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Kasus Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu, Giliran Kadis Kesehatan Lampura Diperiksa
Rabu, 16 April 2025 -
Sekda Meradang 80 Unit Randis Pemkab Lampura Tak Bayar Pajak Dan Didominasi Dinkes, Ini Rinciannya
Jumat, 11 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa
Kamis, 10 April 2025