Kupastuntas.co, Tanggamus - Hujan deras yang terjadi beberapa hari ini di wilayah Kabupaten Tanggamus, memunculkan kekhawatiran warga akan bencana alam banjir dan tanah longsor.

Kekhawatiran itu dirasakan oleh warga di Kecamatan Semaka, Bandar Negeri Semoung, dan Wonosobo, akan meluapnya Way Semaka yang berakibat banjir bandang dan tanah longsor diareal perbukitan.

Selain itu, ancaman tanah longsor dan banjir juga membuat ketar-ketir warga Kecamatan Limau, Cukuhbalak, Ulubelu, Kelumbayan dan Kelumbayan Barat, Pugung, Kotaagung Timur dan Kotaagung Barat.

"Kalau sudah musim turun hujan deras seperti beberapa hari ini membuat kami khawatir dan ketar-ketir, sebab daerah kami ini langganan banjir dan longsor," kata Ansor (45), warga Pekon Way Kerap, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Minggu (11/03/2018).

Menurut Ansor, bencana banjir dan tanah longsor, menjadi momok bagi warga Kecamatan Semaka, yang selama ini dikenal salah satu daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor. "Kecamatan Semaka ini rawan bencana, disatu sisi daerahnya perbukitan, disisi lain ada Way Semaka yang kapan saja bisa meluap," katanya diamini warga lainnya.

Pantauan Kupas Tuntas, dalam sepekan terakhir ini menemukan sejumlah sungai (way) di Kabupaten Tanggamus yang selama ini menjadi penyebab banjir mulai meluap, seperti Way Semaka yang melintasi Kecamatan Semaka, Bandar Negeri Semoung dan Kecamatan Semaka.

Kemudian Way Semoung dan Way Siringbetik di Kecamatan Bandar Negeri Semoung dan Kecamatan Wonosobo, Way Belu, Way Awi dan Way Maja di Kecamatan Kotaagung Barat dan Way Jelai di Kecamatan Kotaagung.

"Warga masih waspada. Kalau mulai hujan, terutama kalau hujan sampai malam, maka kami mulai khawatir Way Semaka meluap dan membanjiri perkampung,” kata Andi, Azwandi, Kepala Pekon Garut, Kecamatan Semaka yang lokasi desanya selama ini menjadi langganan banjir akibat melupanya Way Semaka.

BACA JUGA: Titik Rawan Bencana Banjir dan Longsor di Wilayah Tanggamus

Kewaspadaan semakin ditingkatkan, karena cuaca di Kabupaten Tanggamus setiap siang hingga malam selalu mendung dan bahkan hujan yang disertai angin kencang. Beberapa hari belakangan ini, setiap sorenya hujan deras selalu mengguyur wilayah Kabupaten Tanggamus. (Sayuti)