• Senin, 25 November 2024

Warga Pesimis Mimpi Pemkab Tanggamus Raih Adipura, Ini Penyebabnya

Minggu, 11 Maret 2018 - 21.19 WIB
98

Kupastuntas.co, Tanggamus - Masyarakat menilai mimpi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus dalam meraih Adipura, sebuah penghargaan tertinggi di bidang kebersihan, dinilai masih jauh panggang dari api.

Pengelolaan sampah menjadi sesuatu yang utama. Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kalimiring, Kecamatan Kotaagung Barat tak enak dipandang mata. Serta pengelolaan sampah yang masih menggunakan model open dumping terbilang tidak ramah lingkungan.

“Selama TPA masih dikelola dengan model open dumping dinilai belum ramah lingkungan, maka kesempatan meraih Adipura cukup berat. Soalnya, masalah TPA sekarang ini jadi salah satu perhatian utama," kata Ridwan, salah seorang warga Kotaagung, Minggu (11/03/2018).

Selain itu, penanganan sampah di Pasar Kotaagung juga belum maksimal. "Bagaimana mau mendapat Adipura, kalau soal penanganan sampah pasar Kotaagung saja tidak bisa," ujar Hendra, warga Kota Agung lainnya.

Menurut Hendra, masyarakat Tanggamus, khususnya Kotaagung belum merasakan penanggulangan sampah yang begitu baik dari pemkab setempat.

"Selesaikan dulu persoalan sampah di pasar, di pantai, di TPI, dan di tempat-tempat umum lainnya, baru punya mimpi meraih Adipura," kata dia.

Nani, warga Kota Agung lainnya mengatakan, tidak ada hal yang bisa dibanggakan di bidang Kebersihan dan Ketertiban di Kabupaten Tanggamus.

"Beresin dulu sampah dan ketertiban di Kota Agung, karena Kota Agung ini akan jadi fokus penilain Adipura. Saya pesimis kalau melihat kondisi seperti sekarang, tapi mudah mudahan Pemkab bisa meraih Adipura," katanya.

Terpisah, Sekretaris Kabupaten Tanggamus, Andi Wijaya mengakui saat ini pengelolaan TPA Sampah Kali Miring, Kotaagung Barat masih menggunakan sistem Open Dumping dan belum sanitary renville yang menjadi salah satu komponen penilaian.

“Harus diakui. bahwa untuk mendapatkan Adipura cukup berat. Ini karena TPA kita masih open dumping yang artinya sampah dari truk langsung dibuang tanpa adanya pemilahan dan pengelelolaan. Sementara kriteria Adipura harus TPA dengan sistem sanitary renville," kata Andi.

Menurut Andi saat ini Pemkab Tanggamus sedang menuju sanitary renville, namun belum resmi karena itu proyek pusat dan belum diserahterimakan kepada pemkab.

Dan kendati cukup berat untuk meraih Adipura, Andi tetap optimis, Tanggamus mampu meraih prestasi dibidang lingkungan tersebut.” Ya kita harus optimis, sesuai pesan pak bupati agar setiap OPD bekerja lebih giat dan saling bersinergi sehingga apa yang dicita-citakan bisa diraih,” katanya. (Sayuti)

Editor :