Kupastuntas.co, Tanggamus - Beberapa hari belakangan, Kabupaten Tanggamus mengalami cuaca ekstrem berupa hujan deras yang disertai angin kencang. Beberapa titik wilayah menurut pantauan Kupastuntas.co berpotensi banjir dan longsor susulan.

Sejumlah tebing perbukitan mulai mengalami longsor, seperti di jalan lintas pesisir barat Pekon Batu Keramat, Kecamatan Kotaagung Timur. Hujan yang mengguyur membuat 3 titik di Jalinbar Batu Keramat ini longsor, Kamis (08/03/2018).

Satu lokasi tak jauh dari perbatasan Kecamatan Gisting dengan Batu Keramat, lalu dua titik lainnya di dekat pos Polisi Batu Keramat. Material longsor berupa tanah dan batu menutup setengah bahu jalan lintas barat (Jalinbar) ini.

Longsor juga terjadi di Dusun Talangcurup, Pekon Sinar Sekampung, Kecamatan Airnaningan, Selasa (06/03/2018). Material longsor menimpa kamar mandi rumah Samsoleh, dan menyebabkan dua anak-anak, Dewi Ayuningsih (9) dan Sinta Salsabila (3) mengalami luka dibagian kepala.

Kemudian pada Jumat malam (09/03/2018), rumah warga di Dusun Kayuhubi, Pekon Sumanda, Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, terendam banjir dengan ketinggian 50 sentimeter, akibat meluapnya Way Gading. Banjir juga merendam jalan raya, dan sepeda motor yang lewat terpaksa harus digotong warga dibantu anggota TNI dan Polri.

"Selama musim hujan warga yang tinggal di sekitar tebing atau dataran tinggi maupun bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam itu," kata Sujana Salim, Wakil Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Tanggamus di Kotaagung, Minggu (11/03/2018).

Sujana Salim mengatakan, selama ini beberapa wilayah Kabupaten Tanggamus merupakan daerah rawan banjir dan longsor karena memiliki topografi perbukitan dan pegunungan.

BACA JUGA: Warga Tanggamus Cemas Akan Bencana Banjir dan Longsor

Selain itu juga terdapat daerah aliran sungai (DAS) Way Sekampung dan ratusan anak sungai lainnya. Oleh karena itu, pihaknya memperingatkan warga, agar selalu waspada bencana banjir dan longsor jika hujan deras terus menerus. Peringatan kewaspadaan tersebut karena memasuki musim penghujan.

"Kami minta warga yang tinggal di daerah banjir dan longsor jika hujan deras seharian sebaiknya mengungsi, atau setidaknya waspada," kata Sujana. (Sayuti)