2 Korban Kritis, Ini Kronologis Lakalantas di Jalinbar Bukit Kemuning

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Kecelakaan lalulintas di Jalan Lintas Barat tepatnya di Dusun Tanjung Baru, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara mengakibatkan dua pengendara sepeda motor dirawat intensif di salah satu Rumah Sakit Umum Kotabumi.
Kapolsek Bukit Kemuning, Kompol Emrosadi, mewakili Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, mengatakan peristiwa naas itu terjadi, Jumat (09/03/2018) sekira pukul 08.00 WIB.
"Kecelakaan lalulintas itu terjadi di Jalinbar Dusun Tanjung Baru, Bukit Kuning, sekira pukul delapan tadi pagi," kata Kompol Emrosadi.
Kendaraan truk fuso BE 9836 CU yang dikemudikan Masud (54) warga Kabupaten Pesawaran itu bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat yang dikendaraai oleh Edi Nawi (58) warga Desa Tajungbaru Timur berboncengan dengan Erma (55).
"Kronologis kejadian pada mulanya kendaraan truck fuso berjalan dari arah Sumberjaya, Lampung Barat menuju Bukit Kemuning - Ogan Lima. Setibanya di TKP jalan menurun dan menikung mobil blong rem hilang kendali dan terbalik ke bahu jalan, dari arah yang sama datang kendaraan sepeda motor Honda Beat dikarenakan kaget terjatuh dan menabrak bagian belakang kendaraan truck itu," jelas Emrosadi.
BERITA TERKAIT: Fuso Bermuatan Besi Tergelincir di Bukit Kemuning, 2 Orang Kritis
Akibat kejadian itu, lanjutnya, korban Edi Nawi (58) mengalami luka robek di wajah, luka robek di bagian kepala belakang. Begitu juga dengan korban Erma (55) yang mengalami luka robek di bagian kepala belakang.
"Kedua korban sudah di rujuk ke rumah sakit umum di Kotabumi, dan kendaraan berikut barang bukti lainnya sudah diamankan," pungkasnya. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Pasca Viral WBP Lapas Kotabumi Isap Sabu, Kalapas Diduga Lakukan Pembohongan Publik
Minggu, 08 Juni 2025 -
Diduga Marak Peredaran Handphone, Napi Rutan Kotabumi Live Tiktok Dari Bui
Sabtu, 07 Juni 2025 -
Viral di Medsos, Warga Binaan Lapas Kotabumi Isap Sabu
Sabtu, 07 Juni 2025 -
Pemkab Lampung Utara Raih Opini WTP dari BPK-RI
Senin, 02 Juni 2025