• Selasa, 01 Oktober 2024

Warga Keluhkan Kurangnya Perhatian Pemkab Tuba Terhadap Korban Banjir

Rabu, 07 Maret 2018 - 16.01 WIB
85

Kupatuntas.co, Tulangbawang – Warga Masyarakat sesalkan ketidakpedulian Pemkab Tulang Bawang terhadap bencana Banjir yang menimpa ratusan rumah di kelurahan Menggala Kota, kecamatan Menggala.

"Hampir sepekan ratusan rumah di menggala kota terendam banjir sampai hari ini pemkab belum memberlakukan penanganan penagulangan bencana ataupun meninjau lokasi banjir, Tidak salah jika Warga masyarakat merasa kecewa dan menilai jika sisi kemanusian pemerintah kabupaten (Pemkab)  tulangbawang telah terkikis oleh lubernya aktivitas para Aparatur Negara,"

Karim (35) warga menggala kota sesalkan sikap pemkab setempat yang terkesan tutup mata, terhadap warga menggala kota, gedung meneng dan dente teladas yang terkena musibah banjir.

Sebab, lanjut karim hingga hampir sepekan terkena banjir, tidak ada sama sekali bentuk kepedulian Pemkab Tulang Bawang terhadap para warga, padahal warga untuk saat ini sangat membutuhkan uluran tangan serta kepedulian dari pemkab setempat.

"Jangankan meninjau, perhatian sebagai bentuk peduli juga tak terlihat, buktinya hingga sekarang tim dari BPBD tidak turun, atau mendirikan posko, atau siapkan perahu karet, padahal mestinya BPBD harus siaga karena sewaktu-waktu jika air naik mereka bisa membantu untuk evakuasi, " tandasnya. (07/03/2018) kemarin.

Oleh karena itu, dirinya bersama warga lainnya berharap agar pemkab tulangbawang segera aktif turun langsung kelokasi banjir untuk memantau kondisi banjir di menggala kota.

Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulangbawang M. Normal mengatakan jika sampai saat ini pihaknya belum berbuat apa apa mengenai terjadinya musibah banjir yang menimpa Kampung Bugis Kecamatan Menggala.

Bahkan menurut M. Normal bukan saja sebatas itu Melainkan pihaknya tidak bisa berbuat ataupun melakukan eksen guna membantu masyarakat yang terkena musibah banjir saat ini.

"Sebab sejauh ini bahkan sampai saat ini saya belum menerima ataupun diperintahkan oleh Ibu Bupati Tulangbawang untuk turun kelapangan guna membantu masyarakat yang terkena musibah banjir jadi bagaiamana saya akan bekerja," katanya kemarin Rabu (07/03/2018).

Normal menerangkan sejak awal terjadinya musibah banjir yang menimpa Kampung Bugis Kecamatan Menggala khususnya dirinya telah melaporkan hal tersebut kepada Bupati Winarti untuk segera di tindak lanjuti, engingat semua tindakan dan langkah yang harus di lakukan pihaknya dalam menangani musibah banjir tersebut seluruhnya harus terlebih dahulu melalui proses persetujuan Bupati setempat.

"Karena kami akan melakukan tindakan dalam menangani musibah banjir ini semuanya memerlukan anggaran sedangkan anggaran tidak bisa saya gunakan kalau Bupati tidak mau teken dan mengeluarkan SK nya sampai sekarang jadi bagaiamana saya akan berbuat," terangnya.

Padahal Normal menjelaskan sejak jauh hari dirinya telah mengajukan surat dan nota dinas guna menangani musibah banjir tersebut kepada Bupati Tulangbawang guna di tindak lanjuti segera mengingat musibah tesebut merupakan tanggap darurat.

"Tetapi nyatanya sampai saat ini belum juga di respon jadi bagaiaman saya akan berbuat kalau perintah dari Bupati Tulangbawang tidak memberikan perintah kepada saya untuk membantu masyarakat setempat," keluhnya. (win) 

Editor :