Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Seorang oknum Kapolsek di Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah berpangkat AKP berinisial ES, dilaporkan ke Bidang Propam Polda Lampung atas dugaan perselingkuhan, Selasa (6/3/2018) sore.

ES dilaporkan ke Bidang Propam Polda Lampung, lantaran diduga berselingkuh dengan seorang perempuan berinisial VK yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pringsewu.

Berdasarkan informasi, VK merupakan seorang istri dari anggota kepolisian Polsek Kalirejo, Lampung Tengah berpangkat Bripka F.

Laporan tersebut dibenarkan oleh adik ipar F, DF saat berada di Mapolda Lampung mendampingi kakak iparnya melapor di Propam Polda Lampung.

"Ya benar, kami buat laporan terkait hal itu (perselingkuhan),” kata dia.

Dikatakan DF, dugaan perselingkuhan yang terjadi antara VK dan ES berawal dari suara yang menggema melalui sebuah handphone seluler keduanya.

"Saat itu, kakak ipar saya menelepon istrinya, tapi terdengar suara menggema seperti berada di dalam suatu ruangan. Lalu, kakak ipar saya menelepon ES yang merupakan atasannya untuk melaporkan hasil laporannya, namun terdengar suara yang sama juga (menggema). Dari situ, kakak saya curiga," ujarnya.

Saat curiga, kata DF, kemudian kakak iparnya melihat HP yang sebelumnya juga pernah menyadap HP milik istrinya, karena pernah ribut lantaran ada indikasi selingkuh. Saat dilihat, benar saja ada pesan Whatsapp yang menunjukan kata-kata sayang.

"Dari situ, kakak ipar saya mencoba mendatangi rumah dinas ES. Dari keterangan kakak saya, ia menunggu di dekat rumah itu selama tiga jam dari pukul 16.00 sampai 19.00 WIB," jelasnya.

Ia menambahkan, tepatnya pada Senin (5/3/2018) malam sekitar pukul 19.00 WIB, kakak iparnya tersebut memergoki istrinya bersama ES saat keluar rumah dinas tersebut.

ES, katanya, saat itu menggunakan pakaian bebas dan istrinya menggunakan pakaian dinas. "Istri kakak ipar saya keluar karena dipancing bahwa anaknya sakit," bebernya.

Sementara itu, Kabid Propam Polda Lampung, Kombes Hendra Supriatna, menghindari awak media saat akan mengkonfirmasi laporan tersebut. (Oscar)