Bupati Lambar Hadiri Rakornas Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial
Rabu, 07 Maret 2018 - 16.29 WIB
32
Kupastuntas.co, Jakarta - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus hadiri acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Tahun 2018. yang diselenggarakan oleh Kemendagri bertempat di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (07/03/2018).
Rakornas ini dihadiri oleh Menkopulhukam Wiranto sekaligus membuka acara, Mendagri Tjahyo Kumolo, Dirjen dilingkungan Kemendagri, Kabinda se Indonesia, karo ops Polda dan As Intel Kajati se indonesia, Sekda Provinsi se Indonesia, kaban Kesbangpol Provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia dan bupati/walikota se-Indonesia.
Ketua Panitia penyelenggara Dirjen Pol Pum Soedarmo, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah terciptanya sinergitas antara pemerintah pusat, Daerah dan instansi terkait dalam penanganan konflik sosial secara konfrehensif, integritas, efektif, efisien, akuntable, dan transparan serta tepat sasaran dan adanya kesiap siagaan dalam menghadapi pilkada 2018.
Metode kegiatan yang disampaikan Kemendagri pada Rakor ini adalah mengedepankan metode ceramah dan diskusi atau dialoginteraktif kepada seluruh peserta. Hasil yang akan dicapai setelah rakor adalah terbangunnya kesepahaman, kesamaan, visi, misi persepsi, dan strategi antar tim terpadu tingkat pusat dan daerah dalam rangka penanganan konflik sosial.
Selanjutnya, terciptanya koordinasi serta hubungan yang sinergitas antara tim terpadu baik pusat maupun daerah dalam rangka penanganan konflik sosial serta tersusunnya rekomendasi saran kebijakan sebagai bahan acuan dalam penanganan konflik sosial.
Sementara itu Menkopolhukam Wiranto ketika memberi arahan menekankan agar seluruh daerah dapat memenimalisir setiap konflik yang akan dan sudah terjadi akibat masalah sosial terasuk masalah pilkada yang akan dihadapi pada tahun ini.
Wiranto mengingatkan "Setiap pimpinan di daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota harus sering berkoordinasi dengan jajarannya maupun instansi vertikal yang ada didaerah masing masing sehingga bilamana konflik sosial itu akan muncul bisa teratasi dengan cepat dan baik," pintanya.
Sementara itu Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dikesempatan yang sama terkait dengan Rakor ini menyampaikan bahwa penanganan konflik yang diselenggarakan Kemendagri dalam bentuk rakornas ini sangat baik untuk memberi pemahaman bagi daerah untuk mengetahui potensi konflik sosial apa saja yang harus diantisipasi serta cepat pula untuk bisa mengantisipasinya sehingga tidak melebar dan dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
Kemudian gejolak sosial yang di timbulkan dari rencana yang kemudian menjadi isu pembangunan yang harus segera di selesaikan. Dengan sistem kekerabatan dan Kebudayaan yang baik dan beberapa dilatarbelakangi kesadaran masyarakat terhadap status yang ada. Kemudian dengan melihat perkembangan terkait isu koordinasi penanganan konflik sosial serta tantangan yang di hadapi.
Kemudian rakornas ini juga dalam rangka menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil gubernur, guna untuk mendeteksi dini terhadap terjadi konflik-konflik sosial yang akan menggangu jalannya Pilkada itu sendiri. (rls)
Berita Lainnya
-
Damri dan PT KAI Sebut Tiket Transportasi Tidak Kena PPN 12 Persen
Senin, 23 Desember 2024 -
Polri Siagakan 2.794 Posko Pengamanan dan Pelayanan Nataru
Senin, 16 Desember 2024 -
Libur Nataru, Korlantas Polri Batasi Angkutan Barang Mulai 21 Desember 2024
Minggu, 15 Desember 2024 -
Kenaikan Tarif PPN 12 Persen Hanya Menyasar Barang Mewah
Sabtu, 07 Desember 2024