Bank Indonesia: Indeks Keyakinan Konsumen Menurun di Februari 2018
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bank Indonesia melalui surveinya menyebutkan keyakinan konsumen menurun sepanjang Februari 2018, di antaranya terlihat dari penundaan pembelian barang dan masih lemahnya ekspetasi konsumen terhadap beberapa indikator perekonomian pada enam bulan mendatang.
Hasil survei konsumen BI terhadap 4600 rumah tangga yang diumumkan di Jakarta, Selasa, menyebutkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) menurun di Februari 2018 menjadi 122,5 dibanding Januari 2018 yang sebesar 126,1.
Menurunnya kepercayaan diri konsumen itu, kata BI, terlihat dari persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Menurut BI, konsumen cenderung menahan pembelian barang tahan lama (durable goods) terutama barang elektronik, furnitur, dan rumah tangga. Penurunan pembelian barang tahan lama dilakukan oleh responden dari seluruh kelompok usia.
"Penurunan pembelian dilakukan hampir seluruh kategori pegeluaran responden, terutama responden dengan pengeluaran Rp2,1-3 juta," kata BI dalam hasil surveinya.
Meski demikian, karena indeks keyakinan konsumen masih berada di atas 100, BI mengkategorikan konsumen secara umum, masih optimstis. Melemahnya indeks keyakinan konsumen di Februari 2018 dibanding Januari 2018 itu juga terlihat dari turunnya indeks penghasilan konsumen, terutama di konsumen tingkat pengeluaran Rp4,1-5 juta per bulan.
"Indeks ketersediaan lapangan kerja juga merosot menjadi 100,0 dari 100,7. Penurunan itu juga terjadi di seluruh tingkat pendidikan konsumen," tulis Bank Sentral. Sedangkan dari sisi ekspetasi konsumen, terjadi penurunan kepercayaan konsumen terutam terhadap kegiatan usaha dalam beberapa bulan ke depan.
"Indeks Ekspetasi Kondisi Ekonomi Februari sebesar 132,8 atau lebih rendah dari 137,4 dibanding Januari 2018 yang sebesar 132,8," ujar BI.
Survei Keyakinan Konsumen dilakukan Bank Sentral terhdap 4.600 rumah tangga di 18 kota besar di Indonesia setiap bulannya. (*)
Berita Lainnya
-
OJK: Literasi Keuangan Faktor Penentu Masa Depan Generasi Muda
Kamis, 24 Oktober 2024 -
Investor Pasar Modal di Lampung Capai 311.933 Orang, Total Transaksi Rp9,3 Triliun
Kamis, 10 Oktober 2024 -
Pertanian Kontribusi Terbesar Ekonomi Lampung Lima Tahun Terakhir, BPS: Kokoh Meski di Tengah Terpaan Covid-19
Minggu, 06 Oktober 2024 -
OJK Ungkap Transaksi Pinjaman Online Tembus 69,39 Triliun
Senin, 09 September 2024